Pembelajaran Penjas Dalam Bentuk Permainan Tradisional Pada Murid SD Negeri Mattoanging II Makassar
Abstract
Pendidikan jasmaniĀ memiliki peran yang penting dalam mengembangkan keterampilan motorik dan kesehatan fisik peserta didik. Namun, seringkali pembelajaran Penjas di sekolah dasar (SD) kurang menarik dan kurang mengakomodasi nilai-nilai budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan permainan tradisional sebagai metode pembelajaran Penjas bagi murid SD di Kota Makassar. Melalui pendekatan pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini melibatkan siswa, guru Penjas, dan masyarakat lokal dalam menerapkan permainan tradisional seperti ronda-ronda, lompat tali, dan egrang dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah pembelajaran berbasis pengalaman, di mana siswa diajak untuk aktif terlibat dalam permainan sambil memahami konsep-konsep gerakan dasar dan kebugaran tubuh. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan minat dan partisipasi aktif siswa dalam pelajaran Penjas, serta pemahaman mereka terhadap pentingnya aktivitas fisik dan pelestarian budaya lokal. Selain itu, permainan tradisional juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan kebersamaan dan kerja sama antar siswa. Diharapkan, pendekatan ini dapat menjadi alternatif yang efektif dalam pembelajaran Penjas yang lebih menarik, bermanfaat, dan berbudaya di SD Kota Makassar.
Downloads
Copyright (c) 2024 La Kamadi, Ishak Bachtiar, Suriah Hanafi, Ilham Azis, Muhammad Sadzali

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.