Penerapan Metode Stretching PNF (Propioceptive Neuromuscular Facilitation) Pada Masyarakat Kabupaten Majene
Abstract
Setiap kali akan melakukan olahraga, sebaiknya harus melakukan pemanasan terlebih dahulu, melakukan stretching agar otot siap melakukan gerakan yang tiba-tiba dan keras. Stretching sangat membantu mencegah otot tidak kaget saat olahraga nantinya. Namun bukan hanya sebelum olahraga perlu melakukan stretching, setelah olahraga pun perlu melakukan stretching. Alasan dari dilakukannya stretching adalah: meredakan nyeri, lelah lebih cepat hilang dan membuat pikiran rileks. Namun, tidak banyak orang yang memahami tentang pentingnya melakukan peregangan baik sebelum atau sesudah beraktivitas olahraga. Selain itu, masih awamnya pengetahuan pelatih atau guru olahraga tentang jenis – jenis peregangan. Jenis – jenis peregangan yang hanya diketahui banyak orang saat ini adalah jenis peregangan statis dan dinamsi. Jadi, masih banyak orang yang belum mengetahui tentang PNF bagaimana melakukan atau gerakan – gerakan PNF. Oleh karena itu, maka kami tertarik melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Penerapan Metode Stretching PNF (Propioceptive Neuromuscular Facilitation) pada Masyarakat Kabupaten Majene. Melalui pelatihan ini paling tidak dapat memberikan gambaran yang jelas tentang metode stretching PNF dan bagaimana melakukan Gerakan-gerakan dalam PNF. Sedangkan metode pendekatan yang digunakan dalam melakukan kegiatan PkM ini adalah metode tatap muka, diskusi, tanya jawab dan praktek langsung di lapangan terkait Gerakan-gerakan PNF. Melalui kegiatan PKM ini masyarakat Majene dapat menerapkan secara mandiri terkait Gerakan-gerakan PNF.
Downloads
Copyright (c) 2024 Hasbunallah AS, Suriah Hanafi, Akbar Sudirman, Ramli, M.Adam Mappaompo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.