Analisis Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Service Forehand Tenis Meja Pada Kelas VIII SMP Sabila Medan (Penelitian Masa Pandemi Corona Virus Desease-19)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana pelaksanaan model pembelajaran student team achievement divisions (STAD) terhadap hasil belajar materi service forehand tenis meja pada kelas VIII SMP Sabila Medan. Konsep yang digagas adalah untuk menemukan pembahasan model pembelajaran sebagai petunjuk proses belajar, kemudian dapat menjadi rekomendasi siswa untuk menerapkan pembelajaran teknik dasar yakni melaksanakan materi sevice forehand tenis meja. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif dengan melakukan analisis terhadap hasil penelitian. Penelitian yang dilaksanakan pada masa pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yakni melakukan kajian analisis yang bekaitan dengan gaya mengajar dan hasil belajar bola voli. Data penelitian diperoleh melalui kajian analisis secara mendalam pada 3 jurnal nasional tentang model pembelajaran student team achievement divisions (STAD), dan 3 jurnal nasional tentang teknik service forehand tenis meja. Hasil Analisis terhadap kajian model pembelajaran student team achievement divisions (STAD) dan service forehand tenis meja memiliki hubungan pada aspek penerapan proses pembelajaran. Model Pembelajaran student team achievement divisions (STAD) merupakan model pembelajaran kooperatif atau kelompok. Model STAD menekankan pada aktivitas dan interaksi antar siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai kompetensi belajar service forehand tenis meja. Teknik service forehand yang dapat diterapkan adalah : (1) Pukulan dilakukan dengan raket/pemukul bagian depan; (2) Bola dilambungkan ke arah atas dengan ketinggian + 30 cm; dan (3) Pukulan yang dilakukan sesuai dengan jarak yang diinginkan oleh pemukul pada posisi bola. Simpulan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran merupakan rekomendasi untuk Kelas VIII SMP Sabila Medan berdasarkan analisis model pembelajaran student team achievement divisions (STAD) dapat diterapkan pada materi service forehand tenis meja. Hasil analisis ditemukan bahwa model pembelajaran memiliki kaitan hasil belajar dengan ketentuan yang ditetapkan yaitu : (1) Guru memiliki keterampilan service forehand tenis meja; (2) Guru memiliki keterampilan dalam melakukan penilaian siswa; (3) Guru dapat membagi kelompok secara merata sesuai dengan kriteria siswa; (4) Siswa memiliki kriteria disiplin yang baik; dan (5) Sekolah memiliki kesediaan peralatan tenis meja yang lengkap dan memadai. dengan demikian melalui model pembelajaran student team achievement divisions (STAD) dapat tercapainya hasil belajar service forehand tenis meja pada Kelas VIII SMP Sabila Medan.
Downloads
References
Fishburne, G., H., M., & Breg, S. (2005). Building Strong Bones and Muscles: 71Activities. Campaign: Human Kinetics.
Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Indah, D. T., & Ningrum, D. N. A. (2015). Evaluasi Input SIstem Survailans
Hipertensi di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Magelang Berdasarkan Pedoman Sistem Surveilans Penyakit Tidak Menular. Unnes Journal Of Public Healthal, 4(2).
James Tangkudung dan Wahyuningtyas P. (2012). Kepelatihan Olahraga (Pembinaan Prestasi Olahraga) Edisi II. Jakarta: Cerdas Jaya. Kemenpora Republik Indonesia. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Rahyubi, H. (2014). Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Bandung: Nusa Media.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Suharjana. (2007). Latihan Beban. Yogyakarta: FIK UNY.
Sutrisno, V. L. P., & Siswanto, B. T. (2016). the Teaching and Learning of
Automotive Electrical. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(1), 112–120.
Warsono, & Hariyanto. (2014). Pembelajaran Aktif. Bandung: Rosda.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.