Hubungan Frekuensi Latihan Gulat dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Remaja
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh frekuensi latihan gulat terhadap kebugaran jasmani remaja. Eksperimen dilakukan selama delapan minggu dengan frekuensi latihan tiga kali seminggu. Data kebugaran jasmani diukur melalui beberapa komponen, yaitu daya tahan kardiorespirasi, kekuatan otot bagian atas dan bawah, serta fleksibilitas. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada seluruh komponen kebugaran jasmani. Peningkatan terbesar terjadi pada daya tahan kardiorespirasi yang meningkat sebesar 22%, diikuti dengan peningkatan kekuatan otot bagian atas dan bawah, masing-masing sebesar 15% dan 14%. Meskipun fleksibilitas juga menunjukkan peningkatan, namun relatif lebih kecil (10%). Secara keseluruhan, rata-rata kebugaran jasmani meningkat sebesar 15% setelah periode latihan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa frekuensi latihan yang tepat, yaitu tiga kali seminggu, dapat meningkatkan kebugaran jasmani remaja secara signifikan, terutama dalam aspek daya tahan dan kekuatan otot. Penelitian ini juga memberikan wawasan penting bagi pelatih dan pendidik dalam merancang program latihan yang lebih efektif dan seimbang.
Downloads
Copyright (c) 2025 Juhanis, Muhammad Qasash Hasyim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
							
							




