Pengaruh Pembelajaran Kids Athletics Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kids athletics terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilatarbelakangi karena pembelajaran penjas disekolah tidak terstruktur, kurang menerapkan konsep permainan dalam pembelajaran, kurangnya aktivitas dalam proses pembelajaran, kurangnya fasilitas olahraga disekolah. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimen dengan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian menggunakan control group desain dimana ada pembagian kelompok anatara elompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen diberi perlakuan pembelajaran kids atheltics sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan pembelajaran kids athletics. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa sekolah dasar kelas fase c yaitu kelas V dan VI di SDIT Gita Islamic School. Sampel penelitian ini berjumlah 46 siswa dengan menggunakan teknik sampling jenuh dengan pembagian kelompok kontrol dan eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pengukuran kebugaran jasmani menggunakan TKSI fase c. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa sekolah dasar berada pada kategori sedang. Dari hasil uji t-test yang telah dilakukan, terdapat pengaruh dalam pembelajaran kids athletics terhadap tingkat kebugaran Jasmani.
Downloads
Copyright (c) 2024 Winda Amalia, Dian Budiana, Gano Sumarno

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.