Kontribusi Latihan Decline Push-Up Dan Crunch Terhadap Kemampuan Stut Pada Atlet Junior Senam Lantai

Henok Melok Tampubolon; Indra Darma Sitepu; Hafiz Yazid Lubis; Muhammad Isnandar; Muhammad Fahrezi Harahap

doi:10.55081/jsbg.v13i2.3931

Henok Melok Tampubolon Universitas Negeri Medan
Indra Darma Sitepu Universitas Negeri Medan, Indonesia
Hafiz Yazid Lubis Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna, Indonesia
Muhammad Isnandar Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna, Indonesia
Muhammad Fahrezi Harahap Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.55081/jsbg.v13i2.3931

Keywords: Back Extension, Crunch, , Decline Push-Up, Latihan, Stut

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui; (1) kontribusi latihan decline push-up terhadap kemampuan stut pada atlet junior senam lantai PERSANI Kota Medan; (2) kontribusi latihan crunch terhadap kemampuan stut pada atlet junior senam lantai PERSANI Kota Medan; (3) kontribusi latihan decline push-up dan crunch terhadap kemampuan stut pada atlet junior senam lantai PERSANI Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode experiment dengan desain one group pre-test post-test design. Populasi berjumlah 16 orang dan sampel pada penelitian ini berjumlah 6 orang atlet junior putra PERSANI Medan dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi. Berdasarkan pengolahan data post-test setelah perlakuan diperoleh; (1) Terdapat kontribusi yang signifikan latihan decline push-up terhadap kemampuan stut dengan nilai F_hitung(31,55) > F_tabel(7,71) dan determinasi sebesar 88,75%. (2) Terdapat kontribusi yang tidak signifikan latihan crunch terhadap kemampuan stut dengan nilai F_hitung(4,71) < F_tabel(7,71) dan determinasi sebesar 54,05%. (3) Terdapat kontribusi yang signifikan latihan decline push-up dan crunch terhadap kemampuan stut dengan nilai F_hitung(11,84) > F_tabel(9,55) dan determinasi sebesar 88,76%. Kesimpulan hasil penelitian dengan menggunakan hasil determinasi pre-test dan post-test latihan decline push-up diperoleh peningkatan kontribusi sebesar 15,78%. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan hasil determinasi pre-test dan post-test latihan crunch diperoleh peningkatan kontribusi sebesar 7,57%. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan hasil determinasi pre-test dan post-test latihan decline push-up dan crunch diperoleh peningkatan kontribusi sebesar 9,03%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cahyono, F. D., Wiriawan, O., & Setijono, H. (2018). Pengaruh Latihan Traditional Push Up, Plyometric Push Up, dan Incline Push Up Terhadap Kekuatan Otot Lengan, Power Otot Lengan, dan Daya Tahan Otot Lengan. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 4(1), 54. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v4i1.12004

Demson Hamonangan Saragih, & Akhmad, I. (2022). Perbedaan Pengaruh Latihan Decline Push Up Dengan Latihan Medicine Ball Throw Terhadap Peningkatan Power Otot Lengan. Journal Physical Health Recreation, 3(1), 5–11. https://doi.org/https://doi.org/10.55081/jphr.v1i2.274

Dewi, N. P. (2021). Efektivitas latihan otot inti dalam meningkatkan kontrol postural atlet pemula senam. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 9(2), 67–74

Febrianto, A., Budiman, A., Rusmana STKIP Pasundan, R., & Barat, J. (2019). Hubungan antara Fleksibilitas Panggul dengan Keterampilan Kayang dalam Senam Lantai The Relationship between Pelvic Flexibility with Kayang Skills in Gymnastics. Journalofphysical Andoutdoor Education, 1(2). https://www.jpoe.stkippasundan.ac.id/index.php/jpoe/article/view/72

Hakim, A., & Putra, Y. (2020). Latihan otot perut dan pengaruhnya terhadap performa senam lantai. Jurnal Olahraga Prestasi, 6(1), 45–51.

Hendrayana, I. P. A., Sena, I. G. A., & ... (2021). Pengaruh Latihan Decline Push-Up Terhadap Kekuatan Grup Otot Lengan Dan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Chudan Pada Karateka di Dojo Sedang Karate Club Desa Sedang Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung. Jurnal Kesehatan Terpadu, 5(2), 71–74. https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/1611

Herly, H., Ramadi, R., Vai, A., & Gusdernawati, A. (2022). Pengaruh latihan twisted bicycle crunch terhadap daya tahan otot perut atlet sepak bola. Sepakbola, 2(1), 35. https://doi.org/10.33292/sepakbola.v2i1.174

Kurniaziz, S. B. P., & Mukarromah, S. B. (2022). Pengecilan lingkar perut menggunakan kombinasi latihan sit-up, knee touch crunch, dan plank. Altius: Jurnal Ilmu Olahraga Dan Kesehatan, 11(2), 125–135. https://doi.org/10.36706/altius.v11i2.18545

Lestari, D. M. (2019). Pengaruh latihan crunch terhadap kekuatan otot perut pada siswa ekstrakurikuler senam. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 7(2), 98–104.

Mulyana, F. R. (2018). Hubungan Fleksibilitas Panggul Dan Power Otot Lengan Dengan Keterampilan Stut Pada Senam Lantai. Journal of S.P.O.R.T, 2(1), 43–48.

Palma, F., Perramont, N., Rojas, V., Bertolotto, B., & Tuesta, M. (2021). Electromyographic amplitude and coactivation of the core muscles during different unstable push-up exercises. Medicina Dello Sport, 74(2), 209–222. https://doi.org/10.23736/S0025-7826.21.03645-0

Rizki, A. T., Ali, M. A., Kurniawan, A., Indardi, N., & Kurniawati, D. M. (2023). Efektivitas Program Latihan Core Stability Terhadap Daya Tahan Core Muscle Pada Personel Damkar. Ikesma, 19(3), 172. https://doi.org/10.19184/ikesma.v19i3.38012

Setyadi, F., & Septianingrum, K. (2023). Perbedaan Pengaruh Latihan Chair Dips dan Decline Push-Up Terhadap Kekuatan Otot Lengan Mahasiswa Putra Penkepor UNS. Social Science Academic, 1(2), 285–294. https://doi.org/10.37680/ssa.v1i2.3571

Sugiyono, S. (2014). Educational Research Methods (S. Sugiyono (ed.); 1st ed.). Alfabeta.

Syariofeddi, E. W., Wira Kusumah, D. W. C., & Novijayanti, N. (2020). Pengaruh Latihan Clapping Push Up Dan Decline Push Up Terhadap Power Otot Lengan Pada Atlet Tarung Derajat Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2020. JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala, 5(5), 1–5. https://doi.org/10.58258/jupe.v5i5.1146

Tresnowati, I., Panggraita, G. N., & Ramadiansyah, A. T. (2021). Korelasi Kekuatan Otot Lengan dan Power Otot Tungkai Dengan Keterampilan Senam Lantai. Jendela Olahraga, 6(2), 78–87. https://doi.org/10.26877/jo.v6i2.8911

Widiastuti, C. (2013). Core Stability Exercise. DIV Fisioterapi, 1–9.

Wijianto, Yunnita, N. R., & Dewangga, M. W. (2018). Pengaruh Latihan Sit Up Dan Push Up Dengan Core Stability Exercise Terhadap Peningkatan Agility (the Effect of Exercise of Sit Up and Push Up With Core Stability Exercise on Increasing Agility). University Research Colloqium, May. https://www.researchgate.net/profile/Mahendra-Wahyu-Dewangga/publication/341597377

Winwood, P. W., McAdams, L. E., Mitchell, C. J., Cronin, J. B., & Clissold, T. L. (2011). Osteogenic Quantification, Autoregulation and Reliability of the Modified Push Up Drop Exercise in Premenopausal Women. Health & Fitness Journal of Canada, 4(1), 18–22. https://doi.org/https://doi.org/10.14288/hfjc.v17i4.854

Yusril, M., Arimbi, & Sudirman. (2024). Pengaruh latihan push up normal dan decline push up terhadap Kemampuan jump servis pada permainan bolavoli. Indonesian Journal of Physical Activity, 4(2), 165–173.

Zulvikar, J. (2016). Pengaruh Latihan Core Stability Statis (Plank dan Side Plank) dan Core Stability Dinamis (Side Lying Hip Abduction dan Oblique Crunch) Tterhadap Keseimbangan. Journal of Physical Education Health and Sport, 3(2), 96–103. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jpehs.v3i2.6550