Hubungan Power Otot Tungkai Dan Koordinasi Mata Dan Kaki Terhadap Akurasi Shooting Futsal
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki bagaimana kekuatan otot tungkai, koordinasi mata dan kaki pada akurasi shooting futsal pada siswa ekstrakurikuler MTs Negeri 1 Padang Sidempuan. Metode Penelitian ini menggunakan jenis korelasi yang membandingkan hasil pengukuran dua variabel yang berbeda untuk menentukan seberapa erat hubungannya. Metode pengumpulan data menggunakan uji coba, sampel riset ini yaitu siswa ekstrakurikuler yang berjumlah 25 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa. Nilai korelasi dihitung sebagai bagian dari metode analisa data yang digunakan. Berdasarkan analisis data dan diskusi, penulis menemukan bahwa 1) Kekuatan otot tungkai berkorelasi dengan akurasi shooting futsal dengan nilai rhitung = 0.630 dan nilai rtabel = 0.396; 2) Koordinasi mata-kaki berkorelasi dengan akurasi shooting futsal pada siswa dengan nilai rhitung = 0.537 dan nilai rtabel = 0.396; 3) Siswa menunjukkan hubungan antara kekuatan otot tungkai dan koordinasi mata dan kaki dengan akurasi bermain futsal. Nilai rhitung = 0.660 dan rtabel = 0.396 menunjukkan bahwa nilai korelasi kuat berada di antara 0,60-0,799. Kesimpulan nya bahwa terdapat hubungan power otot tungkai terhadap akurasi shooting futsal pada siswa
Downloads
References
Baan, A. B. (2019). The Development of Physical Education Teacher Professional Standards Competency. Journal of Physical Education and Sports, 3(1), 1689–1699. Bafirman. (2008). Buku Ajar Pembentukan Kondisi Fisik. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negri Padang.
Bangun, S. Y. (2016). Peran Pendidikan Jasmani dan Olahraga pada Lembaga Pendiddikan Di Indonesia. Jurnal Publikasi Pendidikan | Volume VI No 3 Oktober 2016 |157, VI(1), 156–167.
Cahyono, N. D., & Purbodjati. (2021a). Hubungan Kontribusi Konsentrasi Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kecepatan Tendangan C Atlet Pencak Silat Psht Rayon Gbi Surabaya. Jurnal Kesehatan Olahraga, 9(3), 161–170. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/40801
Cahyono, N. D., & Purbodjati. (2021b). Terhadap Kecepatan Tendangan C Atlet Pencak Silat PSHT Rayon GBI Surabaya. Jurnal Kesehatan Olahraga, 9(3), 11–170.
Chan, F. (2014). Strength Training (Latihan Kekuatan). Cerdas Sifa, 1(1), 1–8. https://online-journal.unja.ac.id/index.php/csp/article/view/703
Harsono. (2017). Latihan Kondisi Fisik. Senari Pustaka.
Iyakrus, I. (2019). Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Prestasi. Altius : Jurnal Ilmu Olahraga Dan Kesehatan, 7(2). https://doi.org/10.36706/altius.v7i2.8110
Mylsidayu, A. (2015). Ilmu Kepelatihan Dasar. Alfabeta.
Nasution, I. E., & Suharjana, S. (2015). Pengembangan Model Latihan Sepak Bola Berbasis Kelincahan Dengan Pendekatan Bermain. Jurnal Keolahragaan, 3(2), 178–193. https://doi.org/10.21831/jk.v3i2.6241
Prananta, I. G. N. A. C., & Santika, I. G. P. N. A. (2022). Hubungan Koordinasi Mata Kaki dan Power Otot Tungkai Terhadap Tendangan Momtong Dollyo Chagi. Jurnal Porkes, 5(1), 1–11. https://doi.org/10.29408/porkes.v5i1.5161
Puspitasari, N. (2019). Faktor Kondisi Fisik Terhadap Resiko Cedera Olahraga. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 3(1), 54–71. https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v3i1.34
Rusdin, Salahudin, Rudiansyah, E., Saputra, R., & Furkan. (2023). Peran Kepemimpinan Dalam Olahraga Untuk Membangun Nilai Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, 10, 90–106.
Saitya, I. (2022). Pentingnya Perencanaan Pembelajaran pada Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Pendidikan Olahraga, 1(1), 9–13.
Soan, U. F. (2017). Kebijakan Dan Strategi Pembinaan Olahraga Prestasi Daerah. Jurnal Sains Keolahragaan Dan Kesehatan, 2(1), 20. https://doi.org/10.5614/jskk.2017.2.1.5
Sugiyono. (2016). Metode Penlitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (S. Y. Suryandari (ed.)). Alfabeta.
Surahni. (2017). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) sebagai Sarana Pendidikan Moral. The 6th University Research Colloquium 2017, 1(1), 39–46.
Suwiwa, I. G., Santyasa, I. W., & Kirna, I. M. (2014). Development of Interactive Multimedia Learning in Pencak Silat Theory and Practice Courses. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4.
Syaquro, R. A., & Badruzaman, ,. (2016). Perbandingan Whole Body Reaction Time Dan Anticipation Reaction Time Antara Atlet Kata Dan Kumite Cabang Olahraga Karate. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 1(2), 30. https://doi.org/10.17509/jtikor.v1i2.2678