Analisis Performa Teknik Dan Recovery Pada Atlet Gulat Sumut Pelatda Jangka Panjang PON XXI/2024
Abstract
Cabang olahraga gulat adalah salah satu cabang olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi. Prestasi dapat terwujud dengan cara mengetahui dan mempersiapkan dengan matang performa teknik yang baik dibarengi dengan tingkat recovery yang pemulihannya cepat kembali ke keadaan normal seperti sebelum melakukan latihan atau pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa teknik dan recovery pada atlet gulat sumut Pelatda Jangka Panjang PON XXI/2024. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan metode deskriptif, tujuan dari metode deskriptif adalah mendeskripsikan atau membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat serta antar fenomena yang diteliti mengenai performa teknik dan recovery pada atlet gulat sumut Pelatda Jangka Panjang PON XXI/2024. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 18 orang yang diambil dengan teknik total sampling. Subjek akan diberikan tes parameter teknik gulat dan kemudian melakukan tes Denyut Nadi Latihan selanjutnya dilakukan tes Denyut Nadi kembali untuk melihat tingkat kualitas recovery atau pulih asal denyut nadi. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes parameter teknik gulat dan tes denyut nadi. Hasil penelitian menunjukkan performa teknik gulat mempunyai nilai maksimal 88,3 minimum 70 dengan rata-rata 80,1. Recovery atau pemulihan denyut nadi setelah 5 Menit, menunjukkan nilai maksimal 141 kali/menit, minimum 110 kali/menit dengan rata-rata 122 kali/menit. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara tingkat performa teknik gulat dan kualitas recovery atau penurunan denyut nadi atlet dipengaruhi oleh performa teknik atlet masing- masing. Semakin tinggi tingkat performa teknik atlet maka semakin baik kualitas recovery.
Kata Kunci : Performa, Teknik, Recovery, Gulat, Pemulihan
Downloads
References
Afriwardi, A., & Rezki, W. R. (2015). Pengaruh pemulihan aktif dan pemulihan pasif terhadap lamanya perubahan kadar laktat darah pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Andalas. Majalah Kedokteran Andalas, 32(2).
Bahodirovich, F. S. (2022). History of wrestling sports. Texas Journal of Multidisciplinary Studies, 7, 219–223.
Bambang Sudaryana, D. E. A., Ak, M., Agusiady, H. R. R., & SE, M. M. (2022). Metodologi penelitian kuantitatif. Deepublish.
Fitrianto, E. J., & Maarif, S. (2020). Pengaruh Active Recovery Terhadap Kadar Asam Laktat Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education, 4(1), 32–36.
Gustiawan, A., & Ali, M. (2021). Survei Program Latihan Atlet Gulat Kabupaten Kerinci. Indonesian Journal of Sport Science and Coaching, 3(2), 53–59.
Manansang, G. R., Rumampuk, J. F., & Moningka, M. E. W. (2018). Perbandingan tekanan darah sebelum dan sesudah olahraga angkat berat. EBiomedik, 6(2).
Mulyawan, R. (2020). Pengaruh recovery aktif dan pasif terhadap daya tahan otot. MEDIKORA: Jurnal Ilmiah Kesehatan Olahraga, 19(1), 53–60.
Parwata, I. M. Y. (2015). Kelelahan dan recovery dalam olahraga. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 1(1), 2–13.
Purnomo, M. (2011). Asam laktat dan aktivitas sod eritrosit pada fase pemulihan setelah latihan submaksimal. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 1(2).
Ratno, P., Hasibuan, R., & Nusri, A. (2017). Pengaruh pemulihan latihan aktif terhadap pemulihan denyut nadi istirahat setelah melakukan latihan maksimal pada tim futsal FIK UNIMED. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 16(02), 37–47.
Samodra, Y. T. J., & Sudrazat, A. (2021). Denyut Nadi Indikator Istirahat dalam Kegiatan Sehari-Hari. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 7(1), 150–159.
Samodra, Y. T. J., Yosika, G. F., Gandasari, M. F., & Wati, I. D. P. (2023). Pengaruh Pemberian Minuman yang Berbeda Terhadap Denyut Nadi Pemulihan Setelah Melakukan Aktivitas Fisik. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 8(1), 19–26.
SAPUTRA, D. I. M., & HHENDRA, J. (2020). Tinjauan keterampilan bantingan pada atlet gulat kabupaten bungo. Jurnal Muara Olahraga, 2(2), 270–279.
Sinaga, F. A., & Sihombing, N. N. M. (2019). Perbedaan Pengaruh Pemulihan Aktif (Jogging) Dan Pemulihan Pasif (Duduk) Terhadap Penurunan Kadar Asam Laktat. Sains Olahraga J. Ilm. Ilmu Keolahragaan, 2(1), 31.
Subrata, E. (2019). PENGARUH PEMULIHAN AKTIF JOGGING TERHADAP TINGKAT DENYUT NADI SETELAH AKTIVITAS SUBMAKSIMAL PADA SISWA SMKN 1 DRIYOREJO KABUPATEN GRESIK Enes Subrata S1 Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya Abdul Aziz Hakim. Kesehat Olahraga, 7, 313–318.










