Tinjauan Pustaka Sistematis: Dampak Active Recovery terhadap Penurunan Denyut Nadi Pasca Aktivitas Olahraga

  • Syahrul Darmawan Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa barat, Indonesia
  • Muhammad Irsyad Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa barat, Indonesia
  • Syifa Fauzia Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa barat, Indonesia
  • Muhammad Arief Setiawan Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa barat, Indonesia
Keywords: Active Recovery, Denyut Nadi, Aktivitas Olahraga

Abstract

Pemulihan pasca-latihan yang optimal sangat penting untuk menjaga performa atletik dan kesehatan jangka panjang, dengan detak jantung sebagai indikator utama respons kardiovaskular. Pemulihan aktif, yang melibatkan aktivitas fisik intensitas rendah, dianggap lebih efektif daripada pemulihan pasif. Studi ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemulihan aktif dalam menurunkan detak jantung setelah aktivitas fisik intens. Metode tinjauan literatur digunakan, menganalisis sumber primer dari tahun 2015 hingga 2024 yang diakses melalui Google Scholar. Empat studi kunci dianalisis secara tematis. Hasil menunjukkan bahwa metode pemulihan aktif seperti joging ringan, berenang perlahan, dan pijat olahraga secara konsisten lebih efektif daripada pemulihan pasif dalam mempercepat penurunan detak jantung. Efektivitas ini dikaitkan dengan peningkatan sirkulasi darah, pembersihan laktat yang lebih cepat, peningkatan aktivitas parasimpatis, dan penurunan ketegangan otot. Temuan ini mendukung integrasi strategi pemulihan aktif yang terstruktur ke dalam program latihan atletik untuk mengoptimalkan pemulihan dan mempertahankan performa puncak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, M., Marhaendro, A. S. D., Hita, I. P. A. D., & Ariestika, E. (2021). The effectiveness of active recovery (jogging and cycling) post-football match simulation on athletes' heart rate and fatigue levels. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 7(3), 467-479.

Andriana, L. M., Sundari, L. P. R., Muliarta, I. M., Ashadi, K., & Nurdianto, A. R. (2022). Active recovery is better than passive recovery to optimizing post-exercise body recovery. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 8(1), 59–80.

Anggraini, S., Adila, F., & Sulastio, A. (2024). Perbandingan Recovery Aktif dan Pasif terhadap Denyut Nadi Pemulihan Atlet Putri Bola Tangan Riau Pasca Latihan Endurance. Jurnal Dunia Pendidikan, 5(2), 566–568.

Arifushalat, A. (2019). Pengaruh Recovery Aktif dan Pasif Terhadap Denyut Nadi Pemulihan pada Atlet Sepak Bola SMA Negeri Keberbakatan Olahraga (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Makassar).

Burhan, Z. (2021). Efektifitas Pemberian Massage Dengan Recovery Aktif Terhadap Penurunan Denyut Nadi Pada Atlet Bola Voli Putra Ungga Elektrik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Global , 81-86.

Danardono, H. (2013). Perbedaan Pengaruh Jenis Recovery Aktif, Corstability, Dan Pasif, Sesudah Latihan Maksimum Terhadap Penurunan Kadar Asam Laktat Ditinjau Dari Indeks Massa Tubuh (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University)).

Dupuy, O., Douzi, W., Theurot, D., Bosquet, L., & Dugué, B. (2018). An evidence-based approach for choosing post-exercise recovery techniques to reduce markers of muscle damage, soreness, fatigue, and inflammation: a systematic review with meta-analysis. Frontiers in physiology, 9, 312968.

Gustian, U., Wati, I. D. P., & Supriatna, E. (2022). Perbedaan Percepatan Recovery Berdasarkan Perbedaan Nadi Tinggi Dan Rendah. Jurnal Penjaskesrek, 9(1), 26-37.

Heffernan, K. S., Fahs, C. A., Shinsako, K. K., Sae, Y. J., & Fernhall, B. (2007). Heart rate recovery and heart rate complexity following resistance exercise training and detraining in young men. American Journal of Physiology-Heart and Circulatory Physiology, 293(5), 3180–3186.

Hidayatullah, M. R., Hasbi, H., & Syahroni, M. (2022). Pengaruh Sport Massage Terhadap Penurunan Denyut Nadi Recovery. Jurnal Porkes, 5(2), 472-479.

Irlam, L. (2013). Swim training with heart rate. Sports Medicine Journal, 17, 472–475.

Kuramoto, A. M. (2006). Therapeutic benefits of Tai Chi. WMJ: Wisconsin Medical Journal, 105(7), 42–45.

Laksana, B. D., Ugelta, S., & Jajat. (2019). Recovery Kondisi Denyut Nadi dengan Joging dan Istirahat Dinamis. Jurnal Keolahragaan, 5(2), 12–19.

Lesmana, H. S., Padli, P., & Broto, E. P. (2017). Pengaruh Recovey Aktif dan Pasif Dalam. JOSSAE (Journal of Sport Science and Education), 2(2), 38-41.

Mubarak, Y., Muttaqien, F., & Asnawati, A. (2021). Literature Review: Pengaruh Olahraga terhadap Heart Rate Recovery Penderita Hipertensi. Homeostasis, 4(1), 155-162.

Mulya, D. Y., Suwondo, A., & Setyaningsih, Y. (2021). Kajian Pustaka Pemberian Sport Massage dan Stretching Terhadap Pemulihan Kelelahan Otot dan Kadar Asam Laktat Pada Atlet. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 79-86.

Nugroho, A. (2022). Pengaruh Pemberian Sport Massage Terhadap Tekanan Darah dan Denyut Nadi pada Pemain Bola Voli Mentaos Klaten. Jurnal FIK, 3(1).

Putri, N. K. D., Pangkahila, A., Indra Lesmana, S., Sandi, N., Dwi Primayanti, D. A. I., & Imron, M. A. (2018). Renang lambat gaya bebas lebih efektif menurunkan denyut nadi pemulihan daripada senam tai chi pada anggota tni-ad rindam ix/udayana. Sport And Fitness Journal, 6(1).

Ratno, P., Zulfachri, & Nusri, R. A. (2017). Pengaruh Pemulihan Latihan Aktif terhadap Pemulihan Denyut Nadi Istirahat Setelah Melakukan Latihan Maksimal pada Tim Futsal FIK UNIMED. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 16(2), 37–47.

Subrata, E. N. E. S. (2019). Pengaruh Pemulihan Aktif Jogging Terhadap Tingkat Denyut Nadi Setelah Aktivitas Submaksimal Pada Siswa SMKN 1 Driyorejo Kabupaten Gresik Enes Subrata S1 Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya Abdul Aziz Hakim. Kesehat Olahraga, 7, 313-318.

Subrata, E., & Hakim, A. A. (2019). Pengaruh Pemulihan Aktif Jogging terhadap Tingkat Denyut Nadi Setelah Aktivitas Submaksimal pada Siswa SMKN 1 Driyorejo Kabupaten Gresik. Jurnal Kesehatan Olahraga, 7(2), 313–318.

Syaefulloh, I., & Purbodjati. (2022). Perbedaan Pengaruh Recovery Aktif dan Pasif Terhadap Denyut Nadi Pemulihan pada Atlet Pencak Silat PSHT Rayon GBI Surabaya. Jurnal Kesehatan Olahraga, 10(1), 145–152.

Syaefulloh, I., & Purbodjati. (2022). Perbedaan Pengaruh Recovery Aktif dan Pasif terhadap Denyut Nadi Pemulihan pada Atlet Pencak Silat PSHT Rayon GBI Surabaya. Jurnal Kesehatan Olahraga, 10(1), 145–152.

Villelabeitia-Jaureguizar, K., Vicente-Campos, D., Senen, A. B., Jiménez, V. H., Garrido-Lestache, M. E. B., & Chicharro, J. L. (2017). Effects of high-intensity interval versus continuous exercise training on post-exercise heart rate recovery in coronary heart-disease patients. International journal of cardiology, 244, 17-23.

Published
2025-09-30
How to Cite
Syahrul Darmawan, Muhammad Irsyad, Syifa Fauzia, & Muhammad Arief Setiawan. (2025). Tinjauan Pustaka Sistematis: Dampak Active Recovery terhadap Penurunan Denyut Nadi Pasca Aktivitas Olahraga. Jurnal Olahraga Dan Kesehatan Indonesia, 6(1), 52-65. https://doi.org/10.55081/joki.v6i1.4209