Pengaruh Hasil Latihan Shuttle run dan Zig-zag Terhadap Kemampuan Dribbling Pemain Futsal SMAN 1 Parongpong
Abstract
Latar belakang pada penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan menggiring bola pada siswa SMAN 1 Parongpong. Tujuan penelitian ini tidak lain adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan menggiring bola pada permainan futsal melalui metode shuttle run dan zig-zag. Berdasarkan dari hasil penelitian didapatkan bahwa Latihan dengan menggunakan metode shuttle run dan zig-zag memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menggiring bola pada olahraga futsal. Penelitian ini dilaksanakan kepada siswa SMAN 1 Parongpong dengan 16 orang yang dijadikan sampel. Terdapat pengaruh yang signifikan metode latihan shuttle run dan zig-zag terhadap tingkat dribbling pemain futsal SMAN 1 Parongpong. Hal ini dapat dilihat dari taraf signifikansi yang didapat dari uji hipotesis (Paired Sample T-Test) yang menunjukan hasil sebesar 0,000 < 0,05. Maka HO ditolak. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa rata-rata keterampilan kemampuan menggiring bola siswa SMAN 1 Parongpong pada tes akhir metode Latihan shuttle run memiliki peningkatan sebesar 1,17 detik dan Latihan dengan menggunakan metode zig-zag memiliki peningkatan sebesar 1,12 detik. Maka dapat disimpulkan dari kedua metode tersebut yaitu pengaruh Latihan dengan menggunakan metode shuttle run lebih efektif daripada Latihan dengan menggunakan metode zig-zag untuk pemain futsal SMAN 1 Parongpong.
Downloads
Copyright (c) 2024 Egi Fahrezi, Agus Rusdiana, Iman Imanudin, Badruzzaman Badruzzaman, Iwa Ikhwan Hidayat, Syam Hardwis, Tono Haryono, Unun Umaran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.