Dampak Latihan Continuous Running Terhadap Peningkatan Daya Tahan (Vo2max) Pada Atlet Futsal SMAN 1 Cipatat
Abstract
Futsal merupakan olahraga dinamis yang membutuhkan pergerakan pemain yang konstan, teknik dan mempunyai daya tahan dalam jangka waktu yang lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak continuous running terhadap peningkatan daya tahan (VO2Max) pada atlet futsal Sman 1 Cipatat. Continuous running adalah latihan yang dilaksanakan setiap atlet yang diberikan program lari tanpa berhenti dilakukan terus menerus serta tidak ada waktu istirahat. Metode penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah Model Eksperimen. Desain yang digunakan oleh peneliti menggunakan The One-Group Pretest-Posttest Design dengan memberikan metode Continuous Running selama 16 kali latihan dalam 6 minggu kepada 10 atlet futsal Sman 1 Cipatat. Pengambilan data menggunakan analisis data dilakukan menggunakan Paired Sample T Test untuk mengukur hasil pretest dan posttest yang sudah didapat pada saat penelitian. Hasilnya, pada uji normalitas pretest sebesar 0,20 > 0,05 dan posttest sebesar 0,07 > 0,05, maka data yang dianalisis berdistribusi normal. Serta uji hipotesis menunjukan bahwa hasil pretest dan posttest sebesar 0,001 < 0,05. Maka dapat disimpulkan data terbebut terdapat dampak yang signifikan dari latihan continuous running terhadap peningkatan daya tahan (VO2Max) pada atlet futsal Sman 1 Cipatat.
Downloads
Copyright (c) 2024 Rizki Saidi Zakia, Agus Rusdiana, Iman Imanudin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.