Pengaruh High Intensity Interval Training Terhadap Kapasitas Aerobik Pemain Futsal SMAN 1 Parongpong

  • Alif Muhammad Toto Putra Universitas Pendidikan Indonesia, Jawa Barat, Indonesia
  • Agus Rusdiana Universitas Pendidikan Indonesia, Jawa Barat, Indonesia
  • Iman Imanudin Universitas Pendidikan Indonesia, Jawa Barat, Indonesia
  • Unun Umaran Universitas Pendidikan Indonesia, Jawa Barat, Indonesia
Keywords: HIIT, Futsal, Latihan, Aerobik, VO2max

Abstract

Olahraga futsal berkembang pesat di Indonesia sebagai sarana prestasi, rekreasi, dan kesehatan. Futsal memerlukan kondisi fisik prima, termasuk daya tahan aerobik yang tinggi. Salah satu metode latihan yang efektif adalah High Intensity Interval Training (HIIT), yang menggabungkan kekuatan, daya tahan aerobik, dan anaerobik dalam waktu singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan efektivitas latihan High Intensity Interval Training (HIIT) terhadap kapasitas aerobik pemain futsal di SMAN 1 Parongpong. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan desain One Group Pretest and Posttest. Data dianalisis menggunakan uji Paired Sample T-Test. Latihan High Intensity Interval Training signifikan meningkatkan kapasitas aerobik pemain futsal, sejalan dengan penelitian sebelumnya. Hasil pengujian menggunakan uji Paired Sample T-Test menunjukkan P < 0,05, menegaskan pengaruh High Intensity Interval Training yang signifikan. High Intensity Interval Training efektif meningkatkan kapasitas aerobik pemain futsal. Hal ini penting bagi pelatih untuk mengembangkan program latihan yang sesuai untuk meningkatkan prestasi pemain. Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi variabel dan perlakuan yang berbeda untuk hasil yang lebih akurat.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-04-19
How to Cite
Putra, A. M. T., Rusdiana, A., Imanudin, I., & Umaran, U. (2024). Pengaruh High Intensity Interval Training Terhadap Kapasitas Aerobik Pemain Futsal SMAN 1 Parongpong. Jurnal Dunia Pendidikan, 4(3), 1847-1857. https://doi.org/10.55081/jurdip.v4i3.2093

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>