Hubungan Kekuatan Otot Lengan dan Kecepatan Reaksi Tangan Terhadap Pukulan Drive Pada Permaianan Bulu Tangkis Siswa Kelas XI MIA B DI SMAN 1 Mempawah Hulu
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara kekuatan otot lengan dan kecepatan reaksi tangan terhadap kemampuan pukulan drive pada permainan bulu tangkis siswa kelas XI MIA B di SMAN 1 Mempawah Hulu. Mengunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasi, data diambil dari 21 siswa yang aktif dipilih melalui purposive sampling. Variabel-variabel yang diukur meliputi kekuatan otot lengan (X1), kecepatan reaksi tangan (X2), dan kemampuan pukulan drive (Y). Uji normalitas data menunjukkan bahwa semua variabel berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas varian menunjukkan bahwa variabel X1 dan X2 homogen terhadap variabel Y. Uji korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan kecepatan reaksi tangan terhadap kemampuan pukulan drive (r = 0.760, p < 0.001; r = 0.479, p = 0.028, secara berturut-turut). Temuan ini mengindikasikan bahwa kekuatan otot lengan dan kecepatan reaksi tangan berperan penting dalam meningkatkan kemampuan pukulan drive dalam bulu tangkis.
Downloads
Copyright (c) 2024 Kristina Kristina, Jayadi Jayadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.