Penerapan Model Passing Bawah Sepak Bola Dengan Menggunakan 1, 2 Dan 3 Buah Bola Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Ngabang
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Penerapan Model Pembelajaran Passing Bawah Sepakbola dengan menggunakan 1,2 dan 3 Bola?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran passing bawah sepakbola dengan menggunakan 1,2 dan 3 bola. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survey. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XIb IPS yang berjumlah 28 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran passing bawah sepak bola dengan menggunakan 1,2 dan 3 bola dapat membuat siswa berkeringat, merasakan senang, merasakan letih, dan meningkatkan kepercayaan diri untuk bisa melakukan passing bawah. Sebanyak 21 siswa (75%) menyatakan “Ya” atau merasakan letih, sebanyak 28 siswa (100%) menyatakan “Ya” atau mengatakan materi passing bawah mudah dipahami, sebanyak 27 siswa (96,43%) menyatakan “Ya” atau berkeringat, sebanyak 27 siswa (96,43%) menyatakan ‘Ya” atau merasakan senang, sebanyak 28 siswa (100%) menyatakan “Ya” atau mengatakan bisa melakukan passing bawah pada waktu melaksanakan pembelajaran passing bawah sepak bola dengan model pembelajaran passing bawah dengan menggunakan 1,2 dan 3 bola.
Downloads
Copyright (c) 2024 Pisor Pisor, Jack Suman Rulis Manurung, Jayadi Jayadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.