Pengaruh Kelelahan Anaerobik Terhadap Teknik Tendangan Shooting (Kinematika Pada Pemain Sepakbola)
Abstract
Kelelahan anaerob merupakan kelelahan yang diakibatkan oleh aktivitas dengan intensitas tinggi dan penggunaan energi yang cepat dalam waktu singkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelelahan setelah diberikan tes daya tahan anaerobic terhadap teknik tendangan shooting pada pemain sepakbola. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel berjumlah 12 orang atlet laki-laki Sekolah Sepakbola Mahesa Fc. Instrumen pada penelitian ini yaitu alat pengukur kadar asam laktat, RAST (Running Anaerobic Sprint Test), tes shooting,kamera, perangkat lunak Kinovea versi 0.9.4, dan SPSS versi 26.0. Parameter kinematic yang di amati dalam penelitian ini mencakup sudut sendi dan kecepatan sudut sendi pinggul, sendi lutut, sendi pergelangan kaki dan kecepatan bola. Hasil test menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah kelelahan pada beberapa parameter yang di ukur: kadar asam laktat sig 0,000 < 0,05; sudut knee ancang-ancang sig 0,007 < 0,05; plantar ancang-ancang sig 0,000 < 0,05; knee impact sig 0,027 < 0,05; plantar impact sig 0,000 < 0.05; velocity knee sig 0.005 < 0.05; fase ball velocity sig 0.010<0.05. Berdasarkan analisis data dan teori serta pembahasan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kelelahan anaerobic yang signifikan terhadap Teknik tendangan dan kecepatan tendangan. Dengan demikian, atlet harus meningkatkan kemampuan anaerobic agar atlet mampu mempertahankan teknik dan kecepatan tendangan selama pertandingan berlangsung.
Downloads
Copyright (c) 2024 Muhamad Rezki, Agus Rusdiana, Iman Imanudin, Badruzaman Badruzaman, Iwa Ikhwan Hidayat, Syam Hardwis, Tono Haryono, Unun Umaran, Tian Kurniawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.