Pengaplikasian Analytic Hirearchy Process dalam Mengidentifikasi Bakat Atlet Tenis Lapang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakat atlet tenis lapang usia spesialisasi yaitu 12-14 tahun. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunkan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahu elemen mana yang memiliki peran penting dalam mendukung atlet tenis lapang. Mixed-Methode Research (MMR) digunakan dalam penelitian ini dengan studi literatur dan memberikan kuesioner kepada 30 pelatih yang ada di Jawa Barat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kriteria somatotype adalah kriteria terpenting dengan presentase 20.8% dan tiga sub-kriteria terpenting yaitu mesomorph 20.8%, Tinggi Badan 10.3% dan VO2 Max 8.5% serta sub-kriteria terendah yaitu endomorph 4.2%. model identifikasi bakat ini dapat mementukan variabel prioritas dalam identifikasi bakat atlet tenis lapang.
Downloads
Copyright (c) 2024 Fahreji Nauval, Agus Rusdiana, Iman Imanudin, Iwa Ikhwan Hidayat, Sam Hardwis, Tono Haryono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.