Tinjauan Literatur: Adaptasi Fisiologis terhadap Model Latihan pada Cabang Olahraga Daya Tahan dan Kekuatan
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji adaptasi fisiologis terhadap berbagai model latihan pada cabang olahraga daya tahan dan kekuatan. Berbagai jenis latihan, seperti latihan interval intensitas tinggi (HIIT), plyometric, latihan beban progresif, serta latihan kombinasi antara daya tahan dan kekuatan, memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan kapasitas fisiologis tubuh. Latihan HIIT terbukti meningkatkan VO2max dan efisiensi kardiovaskular, sementara plyometric fokus pada peningkatan kekuatan otot dan daya ledak. Latihan beban progresif berperan penting dalam mengembangkan massa otot dan kekuatan, sementara latihan kombinasi mengoptimalkan hasil dengan meningkatkan daya tahan dan kekuatan secara bersamaan. Selain itu, periodisasi dalam latihan memainkan peran kunci dalam mencegah kelelahan berlebihan dan memastikan adaptasi yang bertahap dan terukur. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model latihan yang tepat dapat meningkatkan performa atlet secara signifikan, tergantung pada tujuan spesifik dan karakteristik olahraga yang dijalani.
Downloads
Copyright (c) 2025 Hasmyati, Nur Indah Atifah Anwar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





