Tren TikTok Barcode Korea Sebagai Sarana Imitasi Peserta Didik SMP Negeri 163 Jakarta
Abstract
Fenomena TikTok di Indonesia khususnya tren Barcode Korea telah menjadi bagian dari budaya populer di kalangan remaja. Tren ini memungkinkan pengguna untuk meniru perilaku menyakiti diri sendiri (self-harm) melalui video pendek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses dan faktor penyebab tren TikTok Barcode Korea sebagai sarana imitasi peserta didik SMP Negeri 163 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan, observasi, dan wawancara mendalam dengan informan inti dan informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tren TikTok Barcode Korea menjadi sarana imitasi bagi peserta didik dalam melampiaskan perasaan emosional dan mencari perhatian. Dalam imitasi tren TikTok Barcode Korea, peserta didik melalui empat proses yaitu proses atensi, retensi, motor reproduksi, dan motivasi. Faktor penyebab dilakukannya imitasi tren TikTok Barcode Korea berasal dari faktor internal yang meliputi regulasi diri dan efikasi diri serta faktor eksternal yang meliputi lingkungan dan kontrol sosial. Penelitian ini merekomendasikan agar guru dan orang tua memberikan edukasi kepada peserta didik tentang bahaya menyakiti diri (self-harm) dan pentingnya menjaga kesehatan mental. Selain itu, perlu dilakukan kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan komunitas untuk mencegah penyebaran konten sensitif di media sosial.
Downloads
Copyright (c) 2024 Ranny Marhalini, Martini Martini, Shahibah Yuliani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.