Pengaruh Model Pembelajaran Air Terhadap Hasil Belajar dan Retensinya Pada Materi Gelombang Mekanik
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi dampak dari pendekatan pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) terhadap kualitas hasil belajar dan retensi dalam kajian gelombang mekanik. Penelitian ini mengaplikasikan desain pra-eksperimental bertipe Pretest-Posttest-Retest one group design, dengan memilih 35 pelajar dari kelas XI IPA 2 di SMAN 9 Pontianak sebagai sampel, yang dianalisa dengan teknik purposive sampel. Instrumen penelitian terdiri dari 5 soal esai. Dari hasil penelitian, peningkatan hasil belajar disaksikan melalui angka awal pretest yang hanya mencapai 43,42 dalam klasifikasi rendah, beranjak meningkat pada posttest menjadi 78,71 dengan klasifikasi tinggi. Uji statistik Paired Sample T-test membuktikan adanya disparitas hasil belajar yang berarti antara sebelum dan setelah penerapan skema pedagogis Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) dalam konteks materi gelombang mekanik. Selanjutnya, kapabilitas retensi siswa pasca-pembelajaran melalui model AIR mencatatkan persentase nilai yang impresif, yakni 91%, dalam klasifikasi sangat tinggi. Efikasi dari model pembelajaran AIR dalam merangsang hasil belajar siswa dinilai sangat positif, dengan indikator effect size sejumlah 2, dan dalam konteks penguatan kapabilitas retensi, efikasi model AIR diukur dengan nilai effect size sebesar 0,6 yang termasuk dalam klasifikasi sedang. Dengan demikian, temuan ini dapat dijadikan sebagai sebuah opsi strategis untuk memaksimalkan hasil belajar serta retensi siswa melalui penerapan model pembelajaran AIR.
Downloads
Copyright (c) 2024 Tiara, Tomo Djudin, Hamdani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.