https://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/issue/feedJurnal Dunia Pendidikan2025-11-09T00:01:14+00:00Benny Aprial. M[email protected]Open Journal Systems<p><strong>Jurnal Dunia Pendidikan</strong> adalah jurnal penelitian peer review akses terbuka yang diterbitkan oleh LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna. Jurnal Dunia Pendidikan menyediakan platform yang menyambut dan mengakui makalah penelitian empiris asli tentang pendidikan yang ditulis oleh peneliti, akademisi, profesional, dan praktisi dari seluruh dunia.</p>https://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4140Deskripsi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Studi Kasus di SMA Negeri 10 Pontianak2025-10-23T02:56:38+00:00Milenia Marien[email protected]Titin[email protected]Afandi[email protected]<p>Perkembangan teknologi yang pesat menjadi salah satu tantangan besar bagi sekolah di Indonesia dalam mengaplikasikan projek penguatan profil pelajar pancasila, namun disisi lain juga menjadi pendukung pelaksanaan program ini. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan projek penguatan program pelajar pancasila di SMA Negeri 10 Pontianak. Jenis penelitian adalah kualitatif, metode deskriptif dengan studi kasus, informan penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, guru, dan siswa SMA Negeri 10 Pontianak. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dmelalui tiga tahap: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, verifikasi. Pengecekan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil dari penelitian ini yaitu implementasi profil pelajar pancasila dalam lingungan sekolah melalui penerapan pembiasaan sesuai dengan indikator profil pelajar pancasila (P5) seperti: sholat, membaca alkitab, metode yang ditempuh untuk penguatan karakter P5 yaitu memasukkan P5 dalam mata pelajaran, pembinaan kedisiplinan siswa, guru memberikan teladan serta pemahaman tentang dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkhebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, serta menjelaskan kepada siswa tentang etika terhadap guru. Faktor pendukung implementasi Profil pelajar pancasila adalah kolaborasi antara pemerintah guru dan siswa, selain itu teknologi khususnya di sekolah SMA Negeri 10 Pontianak memanfaatkan aplikasi ABIAMAS. Faktor penghambatnya perbedaan karakter siswa, latar belakang dan geografis.</p>2025-10-23T02:37:38+00:00Copyright (c) 2025 Milenia Marien, Titin, Afandihttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4286Improving Students’ Vocabulary Mastery Of Phrasal Verbs And Self Confidence By Using Word Wall Technique2025-10-23T02:57:27+00:00Nazliya Indriyani Wulan Nova[email protected]Siti Aminah Hasibuan[email protected]Nurmayana[email protected]<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan teknik Word Wall dalam meningkatkan penguasaan kosakata phrasal verbs dan kepercayaan diri siswa di SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diajarkan dengan menggunakan teknik Word Wall, sedangkan kelompok kontrol tidak menggunakan teknik Word Wall. Subjek penelitian ini adalah 30 siswa kelas VIII-9 dan 25 siswa kelas VIII-11 yang dipilih secara acak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tes penguasaan kosakata phrasal verbs dan angket kepercayaan diri. Data dianalisis menggunakan uji statistik untuk mengukur perbedaan hasil antara kelas eksperimen dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan dengan menggunakan teknik Word Wall mengalami peningkatan penguasaan kosakata phrasal verbs yang signifikan dibandingkan dengan kelas kontrol. Nilai rata-rata kelas kontrol adalah (88,85) sedangkan kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata (9130). Analisis uji-t menunjukkan bahwa nilai t-hitung melebihi nilai kritis t-tabel (9,9021) untuk derajat kebebasan, yaitu (53) pada taraf signifikansi (0,067) yang menegaskan bahwa teknik word wall memiliki pengaruh positif yang signifikan secara statistik. Selain itu, teknik Word Wall juga terbukti dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam menggunakan bahasa Inggris secara lisan. Dengan demikian, penggunaan Word Wall dapat dianggap sebagai strategi yang efektif dalam mengajarkan kosakata dan mengembangkan rasa percaya diri siswa.</p>2025-10-23T02:47:45+00:00Copyright (c) 2025 Nazliya Indriyani Wulan Nova, Siti Aminah Hasibuan, Nurmayanahttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4366Pengaruh Team Games Tournament (TGT) terhadap Enjoyment dan Self-Efficacy2025-10-23T03:02:28+00:00I Gusti Ananda Bayu Wibisono[email protected]Mochamad Ridwan[email protected]Heryanto Nur Muhammad[email protected]<p>Model pembelajaran yang menyenangkan dan mendorong keterlibatan aktif siswa menjadi kebutuhan penting dalam pembelajaran PJOK. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh model <em>Teams-Games-Tournament</em> (TGT) terhadap peningkatan <em>enjoyment</em> dan <em>self-efficacy</em> siswa. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya motivasi dan kepercayaan diri siswa yang kerap muncul akibat penggunaan metode pembelajaran yang monoton. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu, yaitu <em>post-test only control group design</em>. Sebanyak 40 siswa kelas VIII dilibatkan sebagai sampel, terdiri dari dua kelompok: kelompok eksperimen yang mengikuti pembelajaran dengan model TGT (n = 20) dan kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran konvensional (n = 20). Data dikumpulkan menggunakan angket <em>enjoyment</em> dan <em>self-efficacy</em> dalam bentuk skala Likert 4 poin. Hasil analisis menggunakan uji-t menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Rata-rata skor <em>enjoyment</em> kelompok eksperimen adalah 3,52, sedangkan kelompok kontrol 2,98 (p < 0,05). Skor <em>self-efficacy</em> pada kelompok eksperimen sebesar 3,47, lebih tinggi dari kelompok kontrol sebesar 2,91 (p < 0,05). Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa model TGT efektif dalam meningkatkan rasa senang dan kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran PJOK</p>2025-10-23T02:55:58+00:00Copyright (c) 2025 I Gusti Ananda Bayu Wibisono, Mochamad Ridwan, Heryanto Nur Muhammadhttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4370Peningkatan Kompetensi Gerak dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Menengah melalui Permainan Futsal Format Kecil (Small-Sided Games)2025-10-23T03:15:41+00:00Ahmad Alrizki Amirudin[email protected]Sapto Wibowo[email protected]Heryanto Nur Muhammad[email protected]<p>Pembelajaran PJOK di tingkat sekolah menengah masih menghadapi tantangan berupa rendahnya partisipasi siswa dan terbatasnya pendekatan yang mendorong keterlibatan aktif. Small-Sided Games (SSG) atau permainan futsal format kecil hadir sebagai alternatif metode pembelajaran yang lebih partisipatif dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan SSG dalam meningkatkan kompetensi gerak dan motivasi belajar siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan sampel sebanyak 64 siswa kelas VIII yang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa pembelajaran futsal format kecil (3v3 dan 4v4), sedangkan kelompok kontrol mengikuti pembelajaran futsal dengan metode konvensional. Instrumen yang digunakan berupa tes keterampilan permainan futsal dan angket motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan skor rata-rata kompetensi gerak sebesar 1,76 poin lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol, serta peningkatan rata-rata motivasi belajar sebesar 4,66 poin. Nilai signifikansi pada kedua variabel sebesar 0,000 menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan secara statistik. Temuan ini membuktikan bahwa penerapan SSG tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis permainan, tetapi juga mampu menumbuhkan semangat dan motivasi belajar siswa. Dengan demikian, model SSG layak diterapkan sebagai strategi pembelajaran inovatif dalam PJOK di sekolah menengah</p>2025-10-23T03:15:36+00:00Copyright (c) 2025 Ahmad Alrizki Amirudin, Sapto Wibowo, Heryanto Nur Muhammadhttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4403Pendidikan Multikultural Sebagai Program Kurikuler Dalam Menciptakan Harmonisasi Sosial di Sekolah Sultan Iskandar Muda Kota Medan 2025-10-23T03:37:14+00:00Putri Arpani[email protected]Jamaludin[email protected]Ramsul Nababan[email protected]Sampitmo Habeahan[email protected]Sri Yunita[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan multikultural sebagai program kurikuler pada mata pelajaran pendidikan Pancasila di Sekolah Sultan Iskandar Muda dan untuk mengetahui pendidikan multikultural sebagai program kurikuler dapat menciptakan harmonisasi sosial dalam konflik antaragama di Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Sultan Iskandar Muda yang berlokasi di Jl. Sunggal Gg Bakul Lingkungan XI Pekan 1 Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Subjek dalam penelitian ini yaitu guru pendidikan Pancasila, staf sekolah, dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan teknik <em>Interpretative Phenomenological Analysis</em> (IPA) yang terdiri enam tahap, yaitu <em>Reading and Re-reading, Initial Nothing, Developing Emergent Themes, Searching for Connections Across Emergent Themes, Moving to the Next Cases, and Looking for Patterns Across Cases</em>. Rangkaian enam tahapan tersebut diolah menggunakan ATLAS.ti (<em>Archive of Technology, Life-Word, and Everyday Language</em>). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan multikultural telah terintegrasi secara sistematis dalam kurikulum melalui mata pelajaran pendidikan Pancasila yang menekankan nilai-nilai toleransi, persatuan, dan penghormatan terhadap keberagaman. Implementasi ini didukung oleh kebijakan sekolah, metode pembelajaran dialogis dan kolaboratif, fasilitas rumah ibadah, dan kegiatan doa bersama. Pendidikan multikultural yang dijalankan melalui pendekatan tersebut terbukti efektif dalam membentuk sikap siswa yang inklusif, menghargai perbedaan, dan mampu berinteraksi harmonis dengan teman dari latar belakang agama maupun budaya berbeda. Temuan ini menegaskan bahwa program kurikuler pendidikan multikultural berperan penting dalam menciptakan harmonisasi sosial sekaligus meminimalisir potensi konflik antaragama di lingkungan sekolah. Berdasarkan hasil ini, model penerapan yang dilakukan di Sekolah Sultan Iskandar Muda dapat dijadikan rujukan sebagai institusi pendidikan lain dalam membangun suasana belajar yang toleran dan harmonis. </p>2025-10-23T03:37:03+00:00Copyright (c) 2025 Putri Arpani, Jamaludin, Ramsul Nababan, Sampitmo Habeahan, Sri Yunitahttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4409Implementasi Program Sekolah Ramah Anak (SRA) Dalam Mencegah Diskriminasi Di SMP Swasta Kesatria Medan2025-10-28T13:07:07+00:00Anta Tarigan[email protected]Liber Siagian[email protected]Majda El Muhtaj[email protected]Sri Yunita[email protected]Abdinur Batubara[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Program Sekolah Ramah Anak (SRA) dalam mencegah diskriminasi di SMP Swasta Kesatria Medan serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Urgensi penelitian ini didasarkan pada permasalahan diskriminasi yang dapat menghambat terciptanya lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif bagi siswa. Diskriminasi di sekolah dapat berdampak negatif terhadap psikologis, prestasi akademik, serta perkembangan sosial siswa. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang sistematis untuk mencegah diskriminasi, salah satunya melalui implementasi Program Sekolah Ramah Anak (SRA). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai implementasi program SRA di sekolah tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder.Teknik analisis data yang digunakan meliputi tiga tahap, yaitu reduksi data (<em>data </em><em>reduction</em>), penyajian data (<em>data display</em>), dan penarikan kesimpulan (<em>conclusion drawing</em>). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program SRA telah dilakukan melalui kebijakan sekolah, namun belum sepenuhnya optimal. Masih ditemukan praktik diskriminasi halus serta ketimpangan pemahaman antar pendidik. Faktor pendukung antara lain dukungan kepala sekolah dan beberapa guru, sedangkan hambatannya meliputi beban kerja tinggi dan pelatihan yang belum merata. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan SRA di SMP Swasta Kesatria sudah berjalan namun belum maksimal. Diperlukan penguatan pelatihan dan pengawasan agar nilai-nilai ramah anak dan anti-diskriminasi lebih efektif diterapkan.</p>2025-10-28T13:07:00+00:00Copyright (c) 2025 Anta Tarigan, Liber Siagian, Majda El Muhtaj, Sri Yunita, Abdinur Batubarahttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4417Hubungan Aktivitas Fisik Berupa Pola Permainan dengan Kesehatan Mental Siswa SMPN 26 Surabaya2025-10-28T13:13:00+00:00Yustika Anggiana[email protected]Nanik Indahwati[email protected]<p>Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam perkembangan remaja, terutama pada jenjang Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik yang ditinjau dari pola permainan siswa dengan kesehatan mental mereka di SMP 26 Surabaya. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. Subjek penelitian terdiri dari 64 siswa yang dipilih secara purposif berdasarkan keterlibatan aktif dalam mata pelajaran PJOK. Data dikumpulkan melalui dua instrumen kuesioner, yaitu aktivitas fisik dan kesehatan mental, dan dianalisis menggunakan korelasi Pearson serta regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara skor aktivitas fisik dan kesehatan mental siswa (r = 0,371; p = 0,003). Skor rata-rata kesehatan mental siswa laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan, meskipun secara statistik jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan (p = 0,514). Aktivitas fisik terbukti menjadi satu-satunya prediktor signifikan terhadap kesehatan mental (B = 0,760; p = 0,011). Temuan ini menegaskan pentingnya aktivitas fisik sebagai strategi mendukung kesejahteraan psikologis siswa</p>2025-10-28T13:12:57+00:00Copyright (c) 2025 Yustika Anggiana, Nanik Indahwatihttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4431Eksplorasi Promosi Berbasis Social Media Marketing Dan Brand Image: Identifikasi Impulsive Buying Behaviour Melalui Customer Engagement Pada Konsumen Brand Fashion ZARA Di Kota Medan2025-10-28T13:22:42+00:00Ari Prabowo[email protected]Yahya Tanjung[email protected]Emteta Litka Enzelia[email protected]Rosita Bangun[email protected]Hengki Mangiring Parulian Simarmata[email protected]Etty Sri Wahyuni[email protected]<p>Industri fashion di Indonesia, khususnya di Kota Medan, menghadapi beberapa tantangan besar. Meskipun pertumbuhan pasar fashion di Indonesia sangat pesat, persaingan yang ketat antara brand-brand lokal dan internasional menciptakan dinamika yang cukup kompleks. Banyak brand, baik yang sudah established maupun pendatang baru, berlomba-lomba menawarkan produk yang paling sesuai dengan selera konsumen. Namun, tidak sedikit pula brand yang kesulitan dalam mempertahankan loyalitas pelanggan karena kurangnya strategi pemasaran yang tepat, termasuk dalam hal promosi dan engagement konsumen. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan mengeksplorasi adanya pengaruh langsung dan tidak langsung antara variabel promosi berbasis <em>social media marketing</em> dan <em>brand image </em>terhadap <em>impulsive buying behavior</em> melalui <em>customer engagement</em> pada brand fashion ZARA di Kota Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen brand fashion ZARA di Kota Medan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah <em>accidental sampling</em>. Sehingga jumlah sampel ditentukan secara langsung sebanyak 120 responden dengan mengambil sampel pada 2 outelt brand fashion ZARA di Kota Medan yaitu Mall Sun Plaza Medan dan Mall Center Point Medna. Analisis data dilakukan menggunakan teknik <em>Structural Equation Modeling</em> (SEM) dengan alat analisis Smart-PLS untuk menguji hubungan langsung dan tidak langsung antara variabel-variabel tersebut. Hasilnya menjelaskan bahwa promosi berbasis social media marketing dan brand image secara langsung dan tidak langsung berpengaruh terhadap impulsive buying behavior melalui customer engagement pada konsumen brand fashion ZARA di Kota Medan</p>2025-10-28T13:22:41+00:00Copyright (c) 2025 Ari Prabowo, Yahya Tanjung, Emteta Litka Enzelia, Rosita Bangun, Hengki Mangiring Parulian Simarmata, Etty Sri Wahyunihttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4456Peran Mahasiswa Fis Unimed Dalam Meningkatkan Literasi Dan Numerasi Siswa Melalui Program Kampus Mengajar2025-10-28T13:28:49+00:00Melisa br Sinaga[email protected]Maryatun Kabatiah[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Medan (UNIMED) dalam meningkatkan literasi dan numerasi siswa melalui program kampus mengajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini adalah mahasiswa kampus mengajar dari setiap program pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial yaitu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Antropologi dan Pendidikan Geografi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini untuk mengetahui peran aktif mahasiswa FIS UNIMED dalam meningkatkan literasi dan numerasi siswa melalui implementasi program kampus mengajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki kontribusi penting dalam proses pembelajaran, baik di dalam kelas melalui perancangan rencana pembelajaran, penggunaan media interaktif, dan evaluasi hasil belajar, maupun di luar kelas melalui bimbingan belajar, kegiatan literasi kreatif, dan pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. Faktor pendukung seperti antusiasme siswa, dukungan guru, dan kreativitas mahasiswa berperan dalam menunjang keberhasilan program. Adapun hambatan yang dihadapi meliputi keterbatasan sarana, adaptasi awal dengan lingkungan sekolah, dan keterbatasan waktu pelaksanaan. Secara keseluruhan, mahasiswa FIS UNIMED menunjukkan peran aktif dan inovatif dalam mendukung peningkatan kualitas pembelajaran literasi dan numerasi siswa di sekolah penugasan.</p>2025-10-28T13:28:48+00:00Copyright (c) 2025 Melisa br Sinaga, Maryatun Kabatiahhttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4468Pengembangan Lkpd Berbasis Discovery Learning Pada Sub Materi Fungi Kelas X2025-10-28T13:43:44+00:00Putri Anisa L[email protected]Laili Fitri Yeni[email protected]Titin[email protected]<p>LKPD merupakan bahan ajar yang penting dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan respon peserta didik terhadap LKPD berbasis <em>discovery learning</em> pada sub materi fungi kelas X di SMAN Boyan Tanjung. Metode penelitian yang digunakan adalah <em>Research and Development</em> (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Sumber data penelitian ini adalah 10 peserta didik kelas X SMAN 1 Boyan Tanjung. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar validasi dan angket respon peserta didik. LKPD berbasis <em>discovery learning</em> pada materi fungi diuji kelayakannya oleh lima validator dan dianalisis menggunakan Aiken’s V untuk mengetahui validitas isi, serta <em>Interclass Correlation Coefficent</em> (ICC) untuk mengetahui reliabilitas. selanjutnya LKPD diujicobakan ke 10 peserta didik untuk mengetahui respon peserta didik. Hasil validasi isi diperoleh validitas sebesar 0.90 dengan kategori valid. Hasil ICC sebesar 0.96 dengan reliabilitas sangat baik. Hasil respon peserta didik terhadap LKPD berbasis <em>discovery learning </em>dengan rata-rata sebesar 88.96 dengan kategori sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis <em>discovery learning</em> pada sub materi fungi layak digunakan dalam proses pembelajaran.</p>2025-10-28T13:43:43+00:00Copyright (c) 2025 Putri Anisa L, Laili Fitri Yeni, Titinhttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4478Perbandingan Kemampuan Motorik Siswa SMP Lab Unesa 3 dan SMPN 23 Surabaya2025-10-28T13:58:25+00:00Shelly Mutiara Haq[email protected]Nanik Indahwati[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan kemampuan motorik pada siswa laki-laki SMP Lab School UNESA 3 dengan SMPN 23 Surabaya. Metode penelitian ini adalah deskriptif-komparatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi pana penelitian ini adalah seluruh siswa laki-laki SMP Lab School unesa 3 dan SMPN 23 Surabaya. Sampel diambil secara purposive yang terdiri dari siswa laki-laki yang mengikuti pembelajaran PJOK dengan instrumen <em>barrow motor ability test </em>tipe 2 yang terdiri dari, <em>Standing Board Jump </em>(SBJ)<em>, Zig-Zag Run </em>(ZR)<em>, </em>dan <em>Medicine Ball Put </em>(MBP)<em>. </em>Hasil analisis uji t menunjuukan bahwa siswa laki-laki SMP Lab School UNESA 3 memiliki skor rata-rata lebih tinggi pada ketiga tes, yaitu SBJ sebesar 1,58 m dibanding 1,38 m, ZR sebesar 7,53 s dibanding 8,47 s, dan MBP sebesar 6,43 m dibanding 4,89 m dengan signifikansi (p < 0,001) . Temuan ini mengindikasikan pengaruh kualitas pembelajaran PJOK, fasilitas sekolah, dan pendekatan latihan fisik terhadap kemampuan motorik siswa. Dapat disimpulkan bahwa sekolah dengan pembelajaran PJOK yang lebih terstruktur cenderung menghasilkan siswa dengan kemampuan motorik yang lebih baik.</p>2025-10-28T13:57:27+00:00Copyright (c) 2025 Shelly Mutiara Haq, Nanik Indahwatihttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4489Analisis Kualitas Pembelajaran di Sekolah Dasar: Studi di Kecamatan Sausu, Sulawesi Tengah2025-10-28T14:11:14+00:00Kamarudin Kamarudin[email protected]Abdul Rahman[email protected]Syech Zainal[email protected]Supriyadi Supriyadi[email protected]Siti Eneng Sururiyatul Mu'aziyah[email protected]<p>Tujuan penelitian ini yaitu menggambarkan mutu pembelajaran di Sekolah Dasar Kecamatan Sausu, Sulawesi Tengah pada selama pandemi Covid-19. Penelitian dilakukan di tiga Sekolah Dasar yang dipilih melalui <em>purposive sampling</em>, dengan subjek seluruh guru. Instrumen dan teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan rata-rata mutu perencanaan pembelajaran sebesar 6,06; pelaksanaan 6,1; dan evaluasi 6,01. Kesimpulan dari penelitian yaitu mutu pembelajaran masih tergolong lemah, ditandai oleh rendahnya kepemilikan gawai/laptop siswa, validasi RPP yang minim dari kepala sekolah dan pengawas, aktivitas komunikasi dalam pembelajaran yang kurang, penggunaan model pembelajaran konvensional, serta tindak lanjut pengawasan yang belum optimal.</p>2025-10-28T14:11:04+00:00Copyright (c) 2025 Kamarudin Kamarudin, Abdul Rahman, Syech Zainal, Supriyadi Supriyadi, Siti Eneng Sururiyatul Mu'aziyahhttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4502Pengaruh Kepemimpinan Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Wali Nagari Dengan Keterlibatan Kerja Sebagai Variabel Mediasi di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman2025-10-28T14:21:30+00:00Decky Fernando[email protected]Hafrizal Okta AP[email protected]Rahmat[email protected]<p>efektif yang tergambar dari penurunan dalam melaksanakan pembangunan nagari disebabkan karena masih terbatasanya kepemimpinan, kompetensi dan ketelibatan kerja. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh kepemimpinan dan kompetensi terhadap kinerja wali nagari dengan keterlibatan kerja sebagai mediasi. Metode kuantitatif dengan pendekatan kausalitas. Sampel berjumlah 306 perangkat nagari dan unsur lembaga nagari diambil teknik total sampling dan teknik pengumpulan data kuesioner. Teknik analisa data PLS-SEM melalui aplikasi SmartPLS 4. Hasil penelitian ditemukan terdapatnya pengaruh kepemimpinan dan keterlibatan kerja kinerja wali nagari. Tidak terdapat pengaruh pada kompetensi terhadap kinerja wali nagari. Terdapatnya pengaruh kepemimpinan dan kompetensi pada keterlibatan kerja wali nagari. Keterlibatan kerja mampu memediasi kepemimpinan dan kompetensi terhadap kinerja wali nagari. Koefisien determinasi memperoleh varian kepemimpinan dan kompetensi menjelaskan keterlibatan kerja sebesar 54,7% (sedang) dan varian kepemimpinan dan kompetensi menjelaskan kinerja wali nagari sebesar 64,9% (sedang). Hasil penelitian memberikan makna dengan keterlibatan kerja yang baik maka dapat memperkuat hubungan kepemimpinan dan kompetensi terhadap kinerja. Sehingga kepemimpinan, kompetensi, keterlibatan kerja penting diperhatikan untuk meningkatkan kinerja wali nagari</p>2025-10-28T14:21:27+00:00Copyright (c) 2025 Decky Fernando, Hafrizal Okta AP, Rahmathttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4529Pengaruh Latihan Passing Menggunakan Metode Small Sided Games Terhadap Ketepatan Passing Atlet Futsal2025-10-28T14:30:06+00:00Rafli Setiawan[email protected]Muhamad Tafaqur[email protected]Mochamad Yamin Saputra[email protected]Mulyana[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan passing menggunakan metode small sided games terhadap ketepatan passing atlet futsal. Metode eksperimen digunakan dalam penelitian ini dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian adalah 12 orang atlet futsal putra dari klub DNA FC Kabupaten Bandung dengan kriteria bahwa pemain tersebut merupakan pemain aktif dan terdaftar di klub, berusia 16-18 tahun, dan jenis kelamin laki-laki. Berdasarkan hasil uji Paired Sample T Test memiliki nilai t hitung sebesar -10.941 dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,00. Karena nilai Sig. (2-tailed) < 0,05, maka H₀ ditolak. Maka ditarik Kesimpulan adanya dampak yang signifikan dari latihan <em>passing</em> menggunakan metode <em>Small Sided Games</em> kepada peningkatan ketepatan <em>passing</em> atlet futsal. Hal ini dapat dijadikan acuan bagi para pelatih atau pemain terutama untuk klub pembinaan atau sekolah futsal untuk mengaplikasikan penerapan latihan passing dengan menggunakan metode small sided games untuk meningkatkan ketepatan passing atlet futsal.</p>2025-10-28T14:28:11+00:00Copyright (c) 2025 Rafli Setiawan, Muhamad Tafaqur, Mochamad Yamin Saputra, Mulyanahttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4721Manajemen Pembelajaran Bahasa Arab Pada Program Takhassus2025-10-28T14:47:22+00:00Nadila Nurensa Putri[email protected]Yuniar[email protected]Irmansyah[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembelajaran Bahasa Arab pada Program Takhassus di Pondok Modern Walisongo Lampung Utara. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dengan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pembelajaran meliputi empat aspek utama, yaitu: (1) Perencanaan, dilakukan melalui penetapan tujuan, penyusunan kurikulum, metode, serta media pembelajaran; (2) Pengorganisasian, diwujudkan melalui struktur organisasi yang jelas, pembagian tugas, serta koordinasi antar pihak terkait; (3) Pelaksanaan, difokuskan pada pembelajaran aktif, interaktif, dan pembiasaan praktik berbahasa Arab baik di kelas maupun lingkungan pesantren; dan (4) Evaluasi, dilaksanakan secara menyeluruh terhadap santri, guru, dan musyrif melalui ujian tulis, lisan, praktik mengajar, serta pemantauan disiplin berbahasa. Temuan ini menegaskan bahwa Program Takhassus dikelola dengan manajemen yang terstruktur dan komprehensif, sehingga mampu membentuk kompetensi bahasa Arab, menumbuhkan kedisiplinan, dan memperkuat karakter santri.</p>2025-10-28T14:47:20+00:00Copyright (c) 2025 Nadila Nurensa Putri, Yuniar, Irmansyah https://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4508Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Melalui Komitmen Sebagai Variabel Mediasi Terhadap Kinerja Aparatur Desa Sirilogui Kecamatan Siberut Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai2025-10-28T22:35:57+00:00Berjalina[email protected]Hafrizal Okta Ade Putra[email protected]Rahmat[email protected]<p>Kinerja pemerintahan desa yang belum efektif disebabkan oleh beberapa faktor seperti budaya organisasi dan gaya kepemimpinan. Hal ini terlihat dari belum optimalnya dalam pencapaian target pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti pengadministrasian. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja melalui komitmen sebagai variabel mediasi. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey. Sampel 108 orang yang diambil menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data kuesioner. Teknik analisa data PLS-SEM dengan aplikasi SmartPLS 4. Hasil penelitian ditemukan secara langsung terdapatnya pengaruh dari budaya organisasi dan komitmen dengan kinerja aparatur desa. Tidak terdapatnya pengaruh antara gaya kepemimpinan dengan desa. Terdapatnya pengaruh dari budaya organisasi dan gaya kepemimpina dengan komitmen aparatur desa. Hasil secara tidak langsung terbukti terdapatnya kemampuan komitmen dalam memberikan mediasi pada budaya organisasi dan gaya kepemimpinan dengan kinerja aparatur desa. Hasil koefisien determinasi ditemukan kemampuan budaya organisasi dan gaya kepemimpinan menjelaskan komitmen sebesar 72,3% (sedang). Kemampuan budaya organisasi dan gaya kepemimpinan menjelaskan kinerja sebesr 65,5% (sedang). Penelitian ini memberikan rekomendasi bahwa komitmen aparatur desa penting untuk diperhatikan karena memberikan kontribusi positif pada budaya organisasi dan kepemimpinan transformasional dalam rangka meningkatkan kinerja aparatur desa</p>2025-10-28T22:35:53+00:00Copyright (c) 2025 Berjalina, Hafrizal Okta Ade Putra, Rahmathttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4558Pengaruh Kombinasi Latihan Plyometric dan Resistance Band Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Atlet Pencak Silat2025-10-28T22:39:57+00:00Miqdad Alfarizi[email protected]Mulyana[email protected]Ivan Rivan Firdaus[email protected]<p>Kemampuan Power otot tungkai atlet merupakan salah satu aspek penting dalam cabang olahraga pencak silat. Dengan memiliki power otot tungkai yang baik sangat penting salah satunya untuk memenangkan sebuah pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi latihan plyometric dan resistance band terhadap peningkatan power otot tungkai atket pencak silat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode eksperimen, dengan memberikan perlakuan latihan kombinasi plyometric dan resistance band selama 6 minggu atau 16 kali pertemuan. Latihan yang diberikan antara lain yaitu: sit and stand with resistance band dan jump squat with resistance band. Design penelitian adalah one group pretest posttest, kepada atlet mahasiswa universitas pendidikan indonesia berjumlah 20 orang.. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penlitian ini adalah standing long jump. Hasil dari penelitian ini menunjukan peningkatan nilai rata-rata dari 1,87 meter menjadi 2,18 meter menunjukkan adanya peningkatan power otot tungkai yang signifikan sebesar 0,31 meter (16,58%). Jadi terdapat pengaruh yang signifikan latihan plyometric-resistance band terhadap peningkatan power otot tungkai atlet pencak silat pencak silat. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan latihan kombinasi plyometric dan resistance band terhadap peningkatan power otot tungkai atlet pencak silat.</p>2025-10-28T22:39:56+00:00Copyright (c) 2025 Miqdad Alfarizi, Mulyana, Ivan Rivan Firdaushttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4582Pengaruh Organizational Support, Social Support dan Self Efficacy terhadap Work Family Conflict Melalui Employee Engagement Sebagai Variabel Mediasi2025-10-28T22:44:01+00:00Rici Pebrina Sari[email protected]Afriyeni Afriyeni[email protected]<p>Tenaga kependidikan Non PNS di Rektorat Universitas Negeri Padang mengalami <em>w</em><em>ork family conflic</em> karena sebagian besar waktu tenaga kependidikan lebih banyak ditempat kerja dibandingkan dengan keluarga. Selain itu tenaga pendidik juga dituntut untuk lembur karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Setiap pekerjaan yang dijalankan tentunya tidak berjalan terus sesuai yang diharapkan, terkadang pekerjaan membutuhkan waktu, tenaga dan pikiran untuk menyelaikannya, sehingga tenaga kependidikan mengalami stres untuk menyelesaikannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh langsung dan tidak langsung OS, SS, SE terhadap WFC melalui EE sebagai variabel mediasi. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan populasi berjumlah 94 orang dan sampel berjumlah 94 orang yang diambil menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket dan tinjauan kepustakaan. Analisa data menggunakan SEM-PLS melalui aplikasi SmartPLS 4. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa terdapatnya pengaruh langsung OS, SS, SE terhadap EE bentuk positif serta signifikan. Selanjutnya tidak terdapat pengaruh pada OS, SS, SE dan EE terhadap WFC. OS secara tidak langsung belum dapat memberikan pengaruh terhadap WFC dimediasi oleh EE. Selanjutnya terdapat pengaruh secara tidak langsung antara SS, SE terhadap WFC dimediasi oleh EE bentuk positif serta signifikan. Dari hasil penelitian dapat direkomendasikan bahwa EE penting untuk diperhatikan karena mampu untuk memberikan dorongan pada OS, SS, SE dalam memininalkan terjadinya WFC.</p>2025-10-28T22:44:00+00:00Copyright (c) 2025 Rici Pebrina Sari, Afriyeni Afriyenihttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4574Obesitas Dan Stres Kerja: Studi Pada Dinamika Kesehatan Petugas Keamanan Universitas Pendidikan Indonesia2025-10-28T22:50:33+00:00Setyo Wibowo[email protected]Tono Haryono[email protected]Tian Kurniawan[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara obesitas dan tingkat stres kerja pada tenaga keamanan. Sebanyak 46 responden diukur komposisi tubuhnya menggunakan uji InBody dan mengisi kuesioner stres kerja. Analisis deskriptif menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki indeks massa tubuh (IMT) pada kategori overweight hingga obesitas, sementara skor stres kerja rata-rata berada pada kategori sedang. Uji korelasi Pearson menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara indikator obesitas (IMT, persentase lemak tubuh, dan visceral fat level) dengan skor stres kerja. Analisis regresi berganda juga mengindikasikan bahwa obesitas bukan merupakan prediktor utama stres kerja. Hasil ini menegaskan bahwa tingkat obesitas tidak secara langsung memengaruhi stres kerja pada tenaga keamanan, sehingga faktor psikososial dan kondisi kerja lainnya lebih mungkin berperan dalam menentukan tingkat stres. Temuan ini penting sebagai dasar untuk merancang intervensi kesehatan kerja yang tidak hanya berfokus pada pengendalian obesitas, tetapi juga pada manajemen stres dan perbaikan faktor lingkungan kerja.</p>2025-10-28T22:48:58+00:00Copyright (c) 2025 Setyo Wibowo, Tono Haryono, Tian Kurniawanhttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4635Pengaruh Kompensasi, Disiplin Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru SD Negeri 187/III Koto Kapeh Kabupaten Kerinci2025-10-28T22:54:23+00:00Beni Andani[email protected]Afriyeni Afriyeni[email protected]<p>Kinerja guru selama ini dirasakan belum optimal dapat dilihat dari masih adanya para guru yang meninggalkan kantor pada jam kerja dengan alasan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, ada oknum guru yang tidak ikut apel, cepat pulang sebelum waktunya tanpa alasan yang jelas dan masih rendahnya komitmen organisasi yang dimiliki guru. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh (1) Kompensasi terhadap kinerja guru (2) Disiplin terhadap kinerja guru (3) Budaya organisasi terhadap kinerja guru. (4) Kompensasi, disiplin dan budaya organisasi secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Populasi dalam penelitian ini seluruh guru SD Negeri 187/III Koto Kapeh Kabupaten Kerinci sebanyak 39 orang. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling atau sampel populasi. Dimana yang jadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh guru SD Negeri 187/III Koto Kapeh Kabupaten Kerinci sebanyak 32 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh (1) Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru (2) Disiplin berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru (3) Budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. (4) Kompensasi, disiplin dan budaya organisasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Hasil penelitian memberikan makna bahwa dengan terjadinya peningkatan pada kompesasi, disiplin dan budaya organisasi maka dapat meningkatkan kinerja para guru. Oleh sebab itu variabel-variabel tersebut penting untuk diperhatikan supaya tujuan dari organisasi sekolah dapat terwujud dengan maksimal</p>2025-10-28T22:54:22+00:00Copyright (c) 2025 Beni Andani, Afriyeni Afriyenihttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4498Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Kartu Kuartet Bubato (Budaya Batak Toba) Guna Menanamkan Rasa Cinta Budaya Di Sdn 060851 Madong Lubis2025-11-03T02:31:12+00:00Fitri Mardayanti[email protected]Rizky Zulayha Siregar[email protected]Ade Vilya Ramadhani[email protected]Sry Hafiza Hasibuan[email protected]Mutiah Mutadayyinah Marbun[email protected]Khairul Usman[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran berbasis Kartu Kuartet BUBATO (Budaya Batak Toba) guna menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal, khususnya di SDN 060851 Madong Lubis. Latar belakang pengembangan media ini didasari oleh rendahnya antusiasme siswa dalam mempelajari materi kebudayaan, padahal mayoritas siswa di sekolah tersebut berasal dari suku Batak, khususnya Batak Toba. Oleh karena itu, peneliti menciptakan media pembelajaran inovatif yang menarik dan menyenangkan untuk memperkenalkan serta memupuk rasa cinta terhadap budaya sendiri sejak dini. Media ini dirancang agar pembelajaran budaya tidak membosankan dan lebih kontekstual dengan lingkungan siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>Research and Development</em> (R&D), melalui tahapan perencanaan, pengembangan, uji coba, dan revisi. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan analisis data menggunakan pendekatan tematik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas proses pembelajaran serta menumbuhkan kebanggaan siswa terhadap budaya Batak Toba.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Fitri Mardayanti, Rizky Zulayha Siregar, Ade Vilya Ramadhani, Sry Hafiza Hasibuan, Mutiah Mutadayyinah Marbun, Khairul Usmanhttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4725Efektivitas Program Matrikulasi Islah Lughoh untuk Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Arab Santri MTs As-Salam2025-11-03T02:42:43+00:00Sherti Monica Asni[email protected]Yuniar[email protected]Nazarmanto[email protected]<p>Penguasaan bahasa Arab merupakan kebutuhan mendasar bagi santri di pesantren, khususnya dalam memahami teks-teks klasik (kutub al-turats) dan kurikulum berbasis keislaman. Namun, sebagian besar santri baru masih menghadapi keterbatasan dalam empat keterampilan berbahasa, sehingga menimbulkan kesenjangan antara tuntutan kurikulum dengan kemampuan awal mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program matrikulasi Islah Lughoh dalam meningkatkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis bahasa Arab pada santri MTs As-Salam. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi-experimental tipe non-equivalent control group design, melibatkan 60 santri yang dibagi ke dalam kelompok eksperimen dan kontrol. Instrumen penelitian berupa tes pre-test dan post-test dianalisis menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kedua kelompok dengan rata-rata skor post-test kelas eksperimen (M = 76,83) lebih tinggi dibanding kelas kontrol (M = 60,83), dengan ukuran efek besar (d = 1,37). Temuan ini membuktikan bahwa Islah Lughoh berkontribusi signifikan dalam mempercepat adaptasi linguistik santri serta meningkatkan kesiapan mereka menghadapi materi berbahasa Arab. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi program matrikulasi ke dalam kurikulum pesantren dan perlunya pengembangan strategi pedagogis berkelanjutan untuk menjembatani kesenjangan kemampuan awal santri.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sherti Monica Asni, Yuniar, Nazarmantohttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4699Kegiatan Membatik Ecoprint Sebagai Stimulus Peningkatan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar 2025-11-03T23:11:23+00:00Krisdianti Hutabarat[email protected]Try Wahyu Purnomo[email protected]Irsan[email protected]Khairul Usman[email protected]Putra Afriadi[email protected]<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan membatik ecoprint terhadap peningkatan kreativitas siswa kelas IV di SDN 4 Lintongnihuta. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif,dengan desain penelitian <em>post-test only control</em> group. Dilaksanakan dikelas IV SDN 4 Lintongnihuta, yang terdiri dari dua kelas yaitu 19 siswa IVA sebagai kelas experimen dan 18 siswa IVB sebagai kelas kontrol. Objek penelitian ini adalah Kreativitas siswa dengan menggunakan teknik membatik Ecoprint. Data dikumpulkan melalui instrumen penilaian dengan 17 butir pernyataan.Teknik analisis data meliputi uji normalitas dengan hasil sig 0,131>0.05(<em>Post-test</em> eksperimen ), sig 0,402>0.05 (<em>Post-test</em> kontrol) sehingga kedua kelas berdistribusi normal.Uji homogenitas pada <em>post-test</em> kelas eksperimen dan kelas kontrol dinyatakan homogen dengan nilai signifikansi 0.207>0.05. Kemudian uji statistika menunjukkan thitung 15,443> ttabel 2,030. Maka hal ini membuktikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap kegiatan Membatik Ecoprint Terhadap Kreativitas Siswa Kelas IV SDN 4 Lintongnihuta.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Krisdianti Hutabarat, Try Wahyu Purnomo, Irsan, Khairul Usman, Putra Afriadihttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4638Pengaruh Small Sided Games Terhadap Peningkatan Kemampuan Passing Sepakbola2025-11-03T23:20:23+00:00Fitria Deva Yanti[email protected]Heryanto Nur Muhammad[email protected]Mochamad Ridwan[email protected]<p>Physical education plays a crucial role in developing students’ physical, technical, and character skills, with football being one of the most popular sports worldwide. Passing, as a fundamental technical skill in football, is essential for maintaining game flow and creating scoring opportunities. Previous studies have shown that Small Sided Games (SSG) can improve technical abilities, yet research focusing on the application of SSG in international schools in Indonesia remains limited, particularly with a mixed-method approach that combines quantitative and qualitative insights. This study aims to examine the effect of SSG on improving football passing skills among junior high school students and to explore their learning experiences during the training process. A mixed-method design with a Sequential Explanatory approach was employed, beginning with a quasi-experimental method using a pre-test and post-test design on control and experimental groups, followed by interviews and observations. The participants were grade VIII students at Little Sun School Surabaya, with 25 students in the control group and 25 in the experimental group. The results demonstrated a significant improvement in passing skills among the experimental group, while qualitative findings revealed that students perceived SSG as enjoyable, engaging, and supportive of teamwork, despite challenges related to training intensity and variation. The study concludes that SSG is an effective and practical method for enhancing passing skills, offering practical implications for physical education teachers and theoretical contributions to sports education literature.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Fitria Deva Yanti, Heryanto Nur Muhammad, Mochamad Ridwanhttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4590Inovasi Hand Puppet Berbasis Cerita Rakyat “Lubuk Emas” Sebagai Stimulus Keterampilan Menyimak Siswa 2025-11-03T23:27:17+00:00Tri Kartika[email protected]Try Wahyu Purnomo[email protected]Fajar Sidik Siregar[email protected]Putra Afriadi[email protected]Khairul Usman[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media <em>hand puppet</em> berbasis cerita rakyat “<em>Lubuk Emas”</em> sebagai stimulus keterampilan menyimak siswa di SDN 104185 Sei Semayang. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE (<em>Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation</em>). Validasi dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan praktisi pendidikan untuk mengetahui kelayakan dan kepraktisan media. Hasil validasi menunjukkan bahwa media dinilai sangat baik oleh ahli materi dengan skor rata-rata 4,4, sangat baik oleh ahli media dengan skor rata-rata 4,8, dan sangat praktis oleh praktisi pendidikan dengan skor rata-rata 4,7. Uji efektivitas dilakukan melalui pretest dan posttest yang diberikan kepada 27 siswa. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada keterampilan menyimak siswa, dengan rata-rata pretest sebesar 38 dan posttest sebesar 88. Tingkat Ketuntasan meningkat dari 7,41% menjadi 1%, dan seluruh peserta didik mencapai nilai di atas KKTP setelah menggunakan media. Dengan demikian, media <em>hand puppet</em> berbasis cerita rakyat “<em>Lubuk Emas”</em> dinyatakan layak, praktis, dan efektif digunakan sebagai stimulus keterampilan menyimak di kelas I sekolah dasar.</p>2025-11-03T23:27:15+00:00Copyright (c) 2025 Tri Kartika, Try Wahyu Purnomo, Fajar Sidik Siregar, Putra Afriadi, Khairul Usmanhttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4531Penggunaan Teknologi Kinovea dalam Mengukur Kecepatan Tendangan Sabit Hasil Latihan Plyometric Bentuk Split Jump dan Single Leg Bound2025-11-08T22:59:55+00:00Sulthan Daffa Aulia Putra[email protected]Mulyana[email protected]Moch Yamin Saputra[email protected]<p>Tendangan yang efektif dalam olahraga pencak silat Adalah tendangan yang memiliki kecepatan tinggi. Berdasarkan penelitian terdahulu bahwa metode yang sering digunakan dalam olahraga kompetitif dan terbukti efektif meningkatkan kecepatan tendangan, yaitu latihan <em>plyometric</em>. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan tendangan sabit sebagai hasil Latihan <em>plyometric </em>yang diukur menggunakan instrumen aplikasi <em>kinovea</em> dihitung dalam satuan detik dengan bentuk Latihan <em>split jump </em>dan <em>single leg bound.</em> Metode eksperimen digunakan dalam penelitian ini dengan <em>nonequivalent control group design</em> yang melibatkan 20 atlet UKM Pencak Silat UPI. Pemilihan sampel menggunakan teknik <em>total sampling.</em> Berdasarkan analisis data diperoleh, nilai kelompok eksperimen t hitung sebesar 7.929 dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dan hasil pada kelompok kontrol t hitung 3.078 dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,013. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan latihan <em>Split Jump </em>dan <em>Single Leg Bound </em>dengan latihan teknik tendangan tanpa <em>plyometric</em> terhadap kecepatan tendangan sabit pencak silat. Latihan <em>plyometric split jump </em>dan <em>single leg bound </em>lebih berpengaruh secara signifikan dibanding dengan Latihan teknik tendangan tanpa <em>plyometric</em> terhadap kecepatan tendangan sabit pencak silat.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sulthan Daffa Aulia Putra, Mulyana, Moch Yamin Saputrahttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4537Hubungan Screen Time dengan Kemampuan Motorik Siswa SMP Negeri 26 Surabaya2025-11-08T23:03:32+00:00Atika Nur Sakinah[email protected]Nanik Indahwati[email protected]<p>Kemajuan teknologi digital telah mengubah gaya hidup anak-anak, termasuk pada usia sekolah menengah. Salah satu perubahan yang menonjol adalah meningkatnya waktu yang dihabiskan di depan layar atau <em>screen time</em>. Penggunaan layar yang berlebihan dapat mengurangi kesempatan anak untuk bergerak aktif. Kurangnya aktivitas fisik ini berpotensi memengaruhi kemampuan motorik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara <em>screen time</em> dengan kemampuan motorik siswa SMP Negeri 26 Surabaya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain diskriptif korelasional. Subjek penelitian ini terdiri dari 114 siswa SMP Negeri 26 Surabaya dengan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Pengambilan data menggunakan instrumen berupa angket dan tes pengukuran. Angket <em>screen time</em> yang meliputi: durasi <em>screen time</em>, pola waktu, dan bentuk kegiatan dan tes motorik menggunakan <em>Barrow Motor Ability Tes</em> yang terdiri dari <em>standing broad jump, zig-zag run</em>, dan <em>medicine ball put</em> (Morrow et al., 2022 ; Indahwati, 2024). Hasil dari Penelitian menunjukkan signifikan pada hubungan yang mempunyai arah negatif (bergerak berlawanan arah) antara durasi <em>screen time</em> dengan tes kemampuan motorik yaitu <em>standing board jump</em> yang memperoleh skor(r = - 0,190) dengan nilai signifikan p= 0,43 (p=<0,05). Bisa disimpulkan bahwa penelitian ini menunjukkan hubungan semakin tinggi lamanya waktu menatap layar maka kemampuan motorik khususnya <em>standing board jump</em> semakin turun.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Atika Nur Sakinah, Nanik Indahwatihttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4562Pelaksanaan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Melatih Keterampilan Kolaboratif Siswa di Kelas XE.1 SMA Negeri 2 Pulau Punjung2025-11-08T23:15:44+00:00Yesi Anggraini[email protected]Felia Siska[email protected]Meldawati[email protected]<p>Pembelajaran sejarah sering kali bersifat pasif dan berpusat pada guru, sehingga kurang melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar. Kondisi ini berdampak pada rendahnya keterampilan kolaboratif peserta didik, padahal keterampilan tersebut sangat penting dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan model pembelajaran <em>Discovery Learning </em>dalam melatih keterampilan kolaboratif siswa di kelas XE.1 SMA Negeri 2 Pulau Punjung serta mengidentifikasi kendala dan solusi yang dialami selama penerapan model pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi. Proses reduksi data, penyajian data, dan formulasi kesimpulan digunakan dalam analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model <em>Discovery Learning</em> mampu melatih enam aspek keterampilan kolaboratif peserta didik, yaitu kontribusi aktif, tanggung jawab, kerja produktif, penghargaan terhadap pendapat orang lain, diskusi kelompok, dan komunikasi. Meskipun terdapat kendala seperti kurangnya partisipasi beberapa peserta didik, adanya kecemasan saat presentasi di depan kelas, dan pemilihan kelompok yang kurang optimal. Kendala tersebut dapat diatasi melalui pendekatan guru yang personal dan strategi pengelolaan kelas yang efektif, memberikan latihan yang cukup dan menciptakan lingkungan yang mendukung untuk mengatasi kecemasan saat presentasi. Dengan demikian model <em>Discovery Learning</em> terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan kolaboratif peserta didik dalam pembelajaran sejarah.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Yesi Anggraini, Felia Siska, Meldawatihttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4581Analisis Servicescape, Social Media Marketing dan Customer Experience Terhadap Minat Berkunjung Kembali Konsumen Fore Coffee Citraland Helvetia Medan2025-11-08T23:29:57+00:00Ari Prabowo[email protected]Tegar Dermawan Tarigan[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis <em>Servicescape, Social Media Marketing,</em> dan <em>Customer Experience</em> Terhadap Minat Berkunjung Kembali Pada Konsumen Fore Coffee Citraland Helvetia Medan. Analisis yang digunakan yaitu analisis asosiatif, metode penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh konsumen yang melakukan kunjungan kembali ke Fore Coffee Citraland Helvetia Medan yang jumlahnya tidak dapat diprediksi/diketahui. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik penarikan sampel secara <em>Purposive Sampling</em>. Menentukan jumlah sampel dengan menggunakan rumus zikmund. Maka sampel dalam penelitian ini yaitu berjumlah 120 responden. Hasil yang di dapat dari penelitian ini menunjukan bahwa: 1) <em>Servicescape </em>secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap Minat Berkunjung Kembali, 2) <em>Social Media Marketing</em> secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap Minat Berkunjung Kembali, 3) <em>Customer Experience</em> secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap Minat Berkunjung Kembali, 4) <em>Servicescape, Social Media Marketing </em>dan <em>Customer Experience</em> secara simultan berpengaruh dan signifikan terhadap Minat Berkunjung Kembali. nilai Adjusted R square 0,772 dapat disebut koefisien determinasi, hal ini berarti 0,772 (77,2%) minat berkunjung kembali dapat diperoleh dan di jelaskan oleh servicescape, social media marketing dan customer experience sedangkan sisanya sebesar 22,8% dijelaskan oleh variabel diluar model yang tidak diteliti.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ari Prabowo, Tegar Dermawan Tariganhttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4599Strategi Guru Pendidikan Pancasila Dalam Membangun Tanggung Jawab Moral Siswa Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di Kelas 11 Sma N 2 Percut Sei Tuan T.A 2024/20252025-11-08T23:39:33+00:00Febriana[email protected]Maryatun Kabatiah[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru Pendidikan Pancasila dalam membangun tanggung jawab moral siswa melalui nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila di kelas XI SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2024/2025. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang melibatkan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, guru Pendidikan Pancasila, serta siswa kelas XI sebagai subjek penelitian. Pada tahap perencanaan, guru merencanakan kegiatan pembelajaran dengan mengintegrasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, khususnya terkait disiplin, tanggung jawab, kepedulian sosial, serta sikap gotong royong. Pada tahap pelaksanaan, guru memfasilitasi siswa melalui kegiatan P5 yang bersifat kolaboratif dan kontekstual sehingga mendorong keterlibatan aktif siswa dalam penerapan nilai moral. Selanjutnya tahap evaluasi dilakukan dengan memadukan perubahan sikap dan perilaku siswa baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Meskipun strategi penerapan tersebut berjalan efektif, penelitian juga menemukan beberapa kendala, antara lain keterbatasan waktu, perbedaan motivasi belajar siswa, serta kurangnya dukungan dari keluarga. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa strategi guru Pendidikan Pancasila melalui implementasi P5 berkontribusi positif terhadap pembentukan tanggung jawab moral siswa, namun optimalisasinya perlu ditopang oleh kolaborasi antara pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat lingkungan agar internalisasi nilai-nilai moral dapat berlangsung secara berkelanjutan<strong>.</strong></p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Febriana, Maryatun Kabatiahhttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4692Pengaruh Penggunaan Media Baamboozle Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pealajaran Pendidikan Pancasila Di Sma Swasta Pab 5 Klumpang2025-11-08T23:52:10+00:00Nadila Septiani Ritonga[email protected]Surya Dharma[email protected]Anisa Putri[email protected]Sri Muallimah[email protected]Ulfa Fatimah[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media <em>Baamboozle</em> terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di SMA Swasta PAB 5 Klumpang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain <em>nonequivalent control group design</em> yang melibatkan dua kelas, yaitu kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 68 siswa. Instrumen yang digunakan berupa angket motivasi belajar yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil uji validitas menunjukkan seluruh butir pernyataan dinyatakan valid, sedangkan reliabilitas menghasilkan nilai <em>Cronbach’s Alpha</em> sebesar 0,879 untuk variabel media Baamboozle dan 0,839 untuk variabel motivasi belajar sehingga keduanya reliabel. Uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal dan uji homogenitas menghasilkan nilai signifikansi 0,578 > dari 0,05, sehingga data dinyatakan homogen. Selanjutnya, hasil uji independent sample t-test menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,015 < dari 0,05, sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Hasil tersebut membuktikan bahwa terdapat perbedaan signifikan motivasi belajar antara siswa yang menggunakan media Baamboozle dengan siswa yang belajar menggunakan metode konvensional. Secara praktis, media <em>Baamboozle</em> terbukti mampu menciptakan suasana belajar yang interaktif, menyenangkan, dan kompetitif sehingga mendorong keterlibatan aktif siswa. Secara teoritis, temuan ini mendukung model motivasi ARCS dari Keller serta teori konstruktivisme Vygotsky yang menekankan pentingnya perhatian, relevansi, interaksi sosial, kepercayaan diri, dan kepuasan dalam membangun motivasi belajar. Dengan demikian, Baamboozle dapat direkomendasikan sebagai salah satu strategi pembelajaran inovatif yang relevan dengan tuntutan Kurikulum Merdeka.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nadila Septiani Ritonga, Surya Dharma, Anisa Putri, Sri Muallimah, Ulfa Fatimahhttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/4700Pengaruh Latihan Plyometric Terhadap Kecepatan Teknik Tendangan Mawashi Geri Atlet Kempo Kabupaten Bandung Barat2025-11-09T00:01:14+00:00Kinanti Nooriska[email protected]Bambang Erawan[email protected]Ira purnamasari M. Noors[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan teknik tendangan <em>Mawashi Geri</em> pada atlet <em>kempo</em> Kabupaten Bandung Barat. Kecepatan tendangan <em>Mawashi Geri </em>merupakan faktor penting dalam pertandingan <em>Kempo</em> karena teknik ini sering digunakan untuk melakukan serangan yang cepat dan efektif namun latihan untuk kecepatan tendangan ini masih jarang dilakukan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan <em>test kecepatan </em>tendangan menggunakan stopwatch untuk mengukur waktu tempuh gerakan tendangan sebelum dan sesudah melakukan perlakuan. Jumlah populasi atlet <em>kempo</em> kabupaten Bandung barat berjumlah 7 atlet diambil dari jumlah total populasi (empat perempuan dan tiga laki-laki) yang mengikuti latihan <em>plyometric</em> (<em>Squat jump dan box jump)</em> selama 16x pertemuan. Data dianalisis dengan uji <em>t-test</em> sampel berpasangan untuk menguji signifikan perubahan kecepatan. Teknik analisis data yang diperoleh selama penelitian adalah hasil penelitian kecepatan tendangan mawashi geri, uji deskriptif statistik, uji normalitas,uji homogenitas,uji hipotesis. Berdasarkan pengolahan data dan hasil analisis uji paired sampel t-test menguatkan temuan ini dengan nilai t sebesar 12.509 dan nilai sig. (<em>2-tailed</em>) sebesar 0.000, yang lebih kecil dari tingkat signifikansi 0.05. Ini menunjukkan bahwa perbedaan antara nilai pre-test dan post-test adalah sangat signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan plyometric secara signifikan meningkatkan kecepatan tendangan Mawashi Geri atlet kempo, sehingga dapat menjadi pilihan efektif dalam program latihan untuk meningkatkan performa bertanding.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Kinanti Nooriska, Bambang Erawan, Ira purnamasari M. Noors