Penggunaan Teknologi Kinovea dalam Mengukur Kecepatan Tendangan Sabit Hasil Latihan Plyometric Bentuk Split Jump dan Single Leg Bound

  • Sulthan Daffa Aulia Putra Universitas Pendidikan Indonesia, Jawa Barat, Indonesia
  • Mulyana Universitas Pendidikan Indonesia, Jawa Barat, Indonesia
  • Moch Yamin Saputra Universitas Pendidikan Indonesia, Jawa Barat, Indonesia
Keywords: Kinovea, Kecepatan, Pencak Silat, Split Jump, Single leg bound

Abstract

Tendangan yang efektif dalam olahraga pencak silat Adalah tendangan yang memiliki kecepatan tinggi. Berdasarkan penelitian terdahulu bahwa metode yang sering digunakan dalam olahraga kompetitif dan terbukti efektif meningkatkan kecepatan tendangan, yaitu latihan plyometric. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan tendangan sabit sebagai hasil Latihan plyometric yang diukur menggunakan instrumen aplikasi kinovea dihitung dalam satuan detik dengan bentuk Latihan split jump dan single leg bound. Metode eksperimen digunakan dalam penelitian ini dengan nonequivalent control group design yang melibatkan 20 atlet UKM Pencak Silat UPI. Pemilihan sampel menggunakan teknik total sampling. Berdasarkan analisis data diperoleh, nilai kelompok eksperimen t hitung sebesar 7.929 dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dan hasil pada kelompok kontrol t hitung 3.078 dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,013. Maka dapat disimpulkan  bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan latihan Split Jump dan Single Leg Bound dengan latihan teknik tendangan tanpa plyometric terhadap kecepatan tendangan sabit pencak silat. Latihan plyometric split jump dan single leg bound lebih berpengaruh secara signifikan dibanding dengan Latihan teknik tendangan tanpa plyometric terhadap kecepatan tendangan sabit pencak silat.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-10-31
How to Cite
Putra, S. D. A., Mulyana, & Saputra, M. Y. (2025). Penggunaan Teknologi Kinovea dalam Mengukur Kecepatan Tendangan Sabit Hasil Latihan Plyometric Bentuk Split Jump dan Single Leg Bound. Jurnal Dunia Pendidikan, 6(3), 962-973. https://doi.org/10.55081/jurdip.v6i3.4531