Peningkatan Kompetensi Gerak dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Menengah melalui Permainan Futsal Format Kecil (Small-Sided Games)
Abstract
Pembelajaran PJOK di tingkat sekolah menengah masih menghadapi tantangan berupa rendahnya partisipasi siswa dan terbatasnya pendekatan yang mendorong keterlibatan aktif. Small-Sided Games (SSG) atau permainan futsal format kecil hadir sebagai alternatif metode pembelajaran yang lebih partisipatif dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan SSG dalam meningkatkan kompetensi gerak dan motivasi belajar siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan sampel sebanyak 64 siswa kelas VIII yang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa pembelajaran futsal format kecil (3v3 dan 4v4), sedangkan kelompok kontrol mengikuti pembelajaran futsal dengan metode konvensional. Instrumen yang digunakan berupa tes keterampilan permainan futsal dan angket motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan skor rata-rata kompetensi gerak sebesar 1,76 poin lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol, serta peningkatan rata-rata motivasi belajar sebesar 4,66 poin. Nilai signifikansi pada kedua variabel sebesar 0,000 menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan secara statistik. Temuan ini membuktikan bahwa penerapan SSG tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis permainan, tetapi juga mampu menumbuhkan semangat dan motivasi belajar siswa. Dengan demikian, model SSG layak diterapkan sebagai strategi pembelajaran inovatif dalam PJOK di sekolah menengah
Downloads
Copyright (c) 2025 Ahmad Alrizki Amirudin, Sapto Wibowo, Heryanto Nur Muhammad

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





