Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Penentuan Harga Pokok Produksi Pada UD. Karya Teknik Mandiri
Abstract
UD. Karya Teknik Mandiri adalah sebuah usaha yang bidang jasa seperti jasa dalam hal membubut, jasa menegelas, jasa memotong besi, dan jasa membuat kerangka rak, pagar besi dan proses permesinan dalam proses produksi nya yang banyak menggunakan mesin-mesin dan alat-alat berat seperti mesin bubut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan penentuan harga pokok produksi dengan menggunakan metode activity based costing. Penelitian ini menggunakan pendekatan komperatif, analisis data dilakukan dengan metode analisis deskriptif dengan menggunakan metode activity based costing. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Harga Pokok Produksi per unit dengan sistem tradisional pada UD. Karya Teknik Mandiri diperoleh hasil harga produksi untuk Roda lori Rp. 26.839, untuk As Roda Lori Rp. 17,533, untuk U Bolt Uk ¾ Rp. 3,061, untuk Hanger Bearing Rp. 69,737 dan untuk Ring Uk 9 5/8 Rp. 9,455. Sedangkan hasil perhitungan Harga Pokok Produksi dengan metode Activity based costing (ABC) untuk produk roda lori adalah sebesar Rp. 18,817, untuk As Roda Lori sebesar Rp. 13,715, untuk U bolt uk ¾ adalah sebesar Rp. 2,635, untuk Hanger Bearing adalah sebesar Rp. 63,068 dan untuk Ring Uk 9 5/8 sebesar Rp. 7,589. Dimana dengan kedua metode tersebut mengalami selisih untuk produk untuk Roda lori Rp. 8,022, untuk As Roda Lori Rp. 3,818, untuk U Bolt Uk ¾ Rp. 426, untuk Hanger Bearing Rp. 6,669 dan untuk Ring Uk 9 5/8 Rp. 1,866. Adanya selisih tersebut dikarenakan perhitungan yang tidak menyeluruh, karena dalam perhitungan metode menurut perusahaan tidak semua aktivitas yang digunakan untuk memproduksi produk-produk tersebut.
Downloads
Copyright (c) 2025 M. Rifa’i, Ismail

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.