Bagaimana Tingkat Kecemasan Mahasiswa Baru Dalam Penyesuaian Perkuliahan?
Abstract
Pembelajaran di perguruan tinggi tentunya bebeda dengan pembelajaran di sekolah menengah atas. Adaptasi menjadi mahasiswa terkadang menjadi kendala dalam mengarungi dunia akademik. Pengalaman dengan perkuliahan yang lebih luas menjadikan tantangan tersendiri. Tujuan penelitian ini berusaha untuk menguak tingkat kecemasan mahasiswa baru, dipandang dari sisi gejala fisik, yang terdiri dari jantung berdebar, gangguan pencernaan, dan ekpresi wajah. Sampel penelitian berjumlah 93 mahasiswa baru FKIP UNTAN yang secara sukarela mengisi angket yang diberikan. Data dianalisis dengan statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara fisik terjadi level kecemasan yang diperlihatkan oleh denyut jantung masih tinggi, sedangkan pada gangguan pencernaan rendah, tetapi pada ekspersi wajah masih sangat tinggi. Sehingga sinkron antara jantung berdebar dengan ekspresi wajah. Ternyata adaptasi menjadi mahasiswa baru masih merupakan hal yang tidak mudah bagi mahasiswa baru. Berdasarakan pada hasil penelitian ini dapat dimaknai bahwa menjadi mahasiswa baru terjadi kecemasan yang berarti pada mahasiswa.
Downloads
Copyright (c) 2024 Hotma Simanjuntak, Amriani Amir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 
							 
							






