https://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JUMPER/issue/feedJumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga2025-11-21T22:03:15+00:00Alan Alfiansyah Putra Karo Karo[email protected]Open Journal Systems<p>Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga merupakan kumpulan yang berasal dari tugas akhir mahasiswa ataupun hasil penelitian mahasiswa di bidang Pendidikan Olahraga. Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga terbit setahun tiga kali yaitu pada bulan Januari, April dan Oktober.</p>https://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JUMPER/article/view/4356Pengaruh Pemilihan Irama Musik Upbeat Terhadap Peningkatan Motivasi Pada Aktivitas Senam Ritmik Di SMP Muhammadiyah 4 Samarinda2025-10-31T07:56:15+00:00Jumarin Jumarin[email protected]Jeane Betty Kurnia Jusuf[email protected]Aldi Pratama[email protected]<p>Penelitian ini mengkaji dampak musik <em>upbeat</em> terhadap motivasi senam ritmik siswa di SMP Muhammadiyah 4 Samarinda. Penelitian sebelumnya telah menyimpulkan bahwasannya musik <em>upbeat</em> sangat berpengaruh pada kinerja olahraga melalui tiga jenis utama mekanisme yaitu psikologis, fisiologis, dan psikofisiologis (Ballmann, 2021). Metode yang ditetapkan ialah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei berupa kuesioner pada anak-anak peserta didik di SMP Muhammadiyah 4 Samarinda menggunakan <em>purposive sampling</em> mengenai peningkatan motivasi pada aktivitas senam ritmik dengan menggunakan musik <em>upbeat</em>. Penelitian ini menunjukkan bahwa irama musik <em>upbeat</em> memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan motivasi siswa dalam melakukan aktivitas senam ritmik. Temuan ini diperkuat oleh hasil pengujian validitas serta reliabilitas instrumen yang menyatakan bahwa seluruh butir pernyataan memenuhi kriteria valid dan reliabel. Selain itu, hasil analisis bivariat mengindikasikan adanya hubungan yang signifikan dan kuat antara variabel yang diteliti.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jumarin Jumarin, Jeane Betty Kurnia Jusuf, Aldi Pratamahttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JUMPER/article/view/4310Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Hasil Belajar Sikap Lilin Dalam Senam Lantai Pada Siswa Sdn 38 Pahauman2025-10-31T13:49:24+00:00Gustri Wila[email protected]Jayadi[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan kekuatan otot lengan terhadap hasil belajar sikap lilin dalam senam lantai pada siswa kelas V SDN 38 Pahauman. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya kemampuan siswa dalam melakukan gerakan sikap lilin, yang salah satunya disebabkan oleh kurangnya kekuatan otot lengan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-eksperimen tipe one group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah 20 siswa yang dipilih secara acak. Instrumen yang digunakan meliputi tes sikap lilin pada tiga tahapan penilaian: tahap awal, tahap gerakan, dan sikap akhir. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed-Rank Test karena hasil uji normalitas menunjukkan data tidak berdistribusi normal. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada hasil post-test dibandingkan pre-test dengan nilai signifikansi 0,003 (p < 0,05). Hal ini membuktikan bahwa latihan kekuatan otot lengan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar sikap lilin. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian latihan kekuatan otot lengan dapat menjadi strategi efektif dalam pembelajaran senam lantai untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan sikap lilin.</p>2025-10-31T08:04:19+00:00Copyright (c) 2025 Gustri Wila, Jayadi ,https://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JUMPER/article/view/4363Peran Senam Irama dalam Perkembangan Sensor Motorik Anak Usia Dini di RA Bunda2025-10-31T08:10:45+00:00Nur Kholilah Harahap[email protected]Rahmi Aulia[email protected]Andes Martua Harahap[email protected]Nurul Al Faiz Muchtar[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran senam irama dalam perkembangan sensor motorik anak usia dini di RA Bunda, Pangkalan Berandan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan senam irama di RA Bunda memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan sensor motorik anak. Seluruh aspek yang diamati, yaitu kemampuan motorik kasar, motorik halus, koordinasi gerak tubuh, keseimbangan tubuh, kelincahan, dan daya konsentrasi berada dalam kategori sangat baik dengan rata-rata persentase di atas 80%. Senam irama terbukti efektif menstimulasi kemampuan koordinasi gerak, keseimbangan, dan konsentrasi anak secara holistik. Pelaksanaan senam irama secara terstruktur dengan durasi singkat dan gerakan sederhana juga dinilai mampu mengoptimalkan manfaat tanpa menimbulkan kelelahan berlebih pada anak. Temuan ini mengindikasikan bahwa senam irama layak dijadikan bagian dari program pembelajaran di lembaga PAUD untuk mendukung perkembangan anak secara menyeluruh.</p>2025-10-31T08:10:43+00:00Copyright (c) 2025 Nur Kholilah Harahap, Rahmi Aulia, Andes Martua Harahap, Nurul Al Faiz Muchtarhttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JUMPER/article/view/4379Pengaruh Media Youtube Dalam Meningkatkan Pemahaman Teknik Dasar Roll Depan Dalam Senam Lantai Siswi SMP Assyika2025-10-31T08:20:22+00:00Putri Wulandari Agustina[email protected]Reno Siska Sari[email protected]Anangga Widya Pradipta[email protected]<p>Media pembelajran; adalah alat bantu yang digunakan sebagai sarana dalam penyampaian pembelajaran kepada peserta didik. Pada zaman modern saat ini media pembelajaran; sudah sangat berkembang umumnya telah berupa aplikasi seperti youstube; serta media lainya yang memuat media ajar. Sudah menjadi hal wajar digunakan sebagai media pembelajaran. Youtube merupakan sebuah <em>platform</em> penampilan video yang biasanya digunakan sebagai penyampaian materi secara visual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen juga menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini diambil dari kelas 8 SMP Assyika sebanyak 30 siswi. Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil uji t <em>pretest</em> dan <em>postest</em> dengan hasi T<sub>hitung</sub>13,596 dan T<sub>tabel </sub>2,045 dengan nilai p=0.000. Dapat disimpulakan dari hasil tersebut T<sub>hitung </sub>> T<sub>tabel </sub>serta probilitas segnifikan kurang dari 0,05. Bedasarkan dari hal tersebut maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka kesimpulannya adalah hipotesis yang menyatakan ”terdapat pengaruh yang signifikan terdapat pengaruh media <em>Youtube</em> dalam meningkatkan pemahaman teknik dasar <em>roll</em> depan”. Berdasarkan dari hasil penelitian media yang digunakan memiliki pengaruh pada teknik dasar <em>roll</em> depan. Terdapat hasil presentase peningkatan sebesar 19.12%.</p>2025-10-31T08:20:11+00:00Copyright (c) 2025 Putri Wulandari Agustina, Reno Siska Sari, Anangga Widya Pradiptahttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JUMPER/article/view/4432Pengaruh Metode Latihan Modifikasi Servis Terhadap Kemampuan Servis Atas Bola Voli Pada Ukm Bola Voli San Agustin2025-10-31T08:25:28+00:00Maria Surty Plisa Geni[email protected]Ibrah Fastabiqi Bawana Mukti[email protected]<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pendekatan latihan modifikasi servis mempengaruhi kemampuan servis pemain UKM Bola Voli San Agustin dalam melakukan servis bola voli. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental, satu kelompok pretest-posttest dan metodologi kuantitatif. Purposive sampling digunakan untuk memilih 18 anggota UKM Bola Voli Putri San Agustin yang menjadi sampel penelitian. Tes kemampuan servis atas bola voli dengan sepuluh kesempatan servis digunakan sebagai alat penelitian. 16 sesi latihan penyesuaian jarak dan ketinggian net digunakan sebagai perlakuan. Analisis data dengan perhitungan Cohen's d dan Wilcoxon Signed-Rank Test. Rata-rata kemampuan servis atas meningkat dari 7,89 menjadi 15,89, sesuai dengan hasil yang diperoleh, dengan ukuran pengaruh 2,36 (pengaruh yang sangat besar) dan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05). Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan latihan modifikasi servis secara signifikan meningkatkan kemampuan servis dalam bola voli putri.</p>2025-10-31T08:25:18+00:00Copyright (c) 2025 Maria Surty Plisa Geni, Ibrah Fastabiqi Bawana Muktihttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JUMPER/article/view/4388Efektivitas Menggunakan Media Roller Massage Terhadap Ketegangan Otot Bawah Pada Mahasiswa Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo2025-10-31T10:46:25+00:00Ferianto[email protected]Jayadi[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media roller massage dalam mengurangi ketegangan otot bawah pada mahasiswa Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo. Roller massage merupakan salah satu metode terapi fisik yang menggunakan alat berbentuk silinder untuk mengurangi ketegangan otot, meningkatkan fleksibilitas, dan memperbaiki sirkulasi darah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi-experimental dan melibatkan 30 mahasiswa sebagai sampel. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang disebarkan secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden merasa nyaman, puas, dan mengalami penurunan ketegangan otot setelah menggunakan roller massage. Dengan demikian, roller massage terbukti efektif sebagai terapi mandiri yang praktis dan efisien dalam mengurangi ketegangan otot bawah serta meningkatkan kenyamanan aktivitas fisik mahasiswa.</p>2025-10-31T08:34:14+00:00Copyright (c) 2025 Ferianto, Jayadihttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JUMPER/article/view/4362Analisis Kondisi Fisik Atlet Futsal SMA Negeri 1 Cianjur2025-10-31T09:05:08+00:00Mochamad Amiruloh[email protected]Muhamad Syamsul Taufik[email protected]Goesti Sabda Laksana[email protected]<p>Kondisi fisik adalah elemen krusial dalam olahraga futsal, memengaruhi langsung performa atlet. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kondisi fisik atlet futsal di SMA Negeri 1 Cianjur. Pendekatan kuantitatif deskriptif digunakan, dengan desain penelitian deskriptif kuantitatif memakai teknik <em>purposive sampling</em> terhadap 15 atlet futsal. Instrumen pengumpulan data berupa tes fisik meliputi kekuatan, kecepatan, daya tahan, kelincahan, dan fleksibilitas. Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif dengan perhitungan rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan lima komponen fisik—<em>sprint</em> 30m, <em>speed agility run test</em>, <em>push-up</em>, <em>sit-up</em>, dan <em>sit and reach</em>—berada pada kategori “Tinggi”. Namun, dua komponen fisik lainnya, yaitu <em>vertical jump</em> dan <em>bleep test</em>, berada pada kategori “Rendah”. Ini mengindikasikan bahwa tingkat kondisi fisik atlet dominan pada kategori Tinggi, meskipun ada dua aspek yang rendah. Oleh karena itu, disarankan agar program latihan difokuskan pada peningkatan kemampuan daya ledak otot kaki (<em>vertical jump</em>) dan kapasitas daya tahan (<em>bleep test</em>). Perbaikan pada aspek ini diharapkan dapat melengkapi potensi fisik atlet secara menyeluruh, mendukung performa pertandingan, dan mencapai tingkat kebugaran yang ideal.</p>2025-10-31T09:04:57+00:00Copyright (c) 2025 Mochamad Amiruloh, Muhamad Syamsul Taufik, Goesti Sabda Laksanahttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JUMPER/article/view/4385Pengaruh Latihan Small Side Game terhadap Hasil Keterampilan Dasar Permainan Handball2025-10-31T09:10:56+00:00Fazar Purnama Fazar[email protected]Taupik Rochman[email protected]Asep Ramdan Afriyuandi[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan <em>Small Side Game</em> (SSG) terhadap peningkatan keterampilan dasar handball pada mahasiswa Universitas Suryakancana. Handball merupakan olahraga beregu yang membutuhkan penguasaan teknik dasar seperti <em>passing</em>, <em>dribbling</em>, dan <em>shooting</em>, serta ketahanan fisik dan kecerdasan taktis. Latihan SSG dinilai efektif karena dimainkan dengan jumlah pemain dan luas lapangan yang lebih kecil, sehingga memungkinkan partisipasi aktif dan pengalaman bermain yang lebih intens. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain <em>One Group Pretest-Posttest</em>. Sampel terdiri dari 23 mahasiswa aktif UKM Handball Universitas Suryakancana. Instrumen yang digunakan berupa tes keterampilan dasar handball, meliputi <em>passing</em>, <em>dribbling</em>, dan <em>shooting</em>. Analisis data dilakukan melalui uji normalitas dan uji-t (<em>paired sample t-test</em>). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada keterampilan dasar setelah perlakuan latihan SSG. Rata-rata skor post-test lebih tinggi dibandingkan pre-test, dengan nilai signifikansi < 0,05. Kesimpulannya, latihan Small Side Game efektif dalam meningkatkan keterampilan dasar handball. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan metode latihan olahraga di lingkungan pendidikan tinggi dan dapat menjadi referensi bagi pelatih UKM olahraga.</p>2025-10-31T09:10:40+00:00Copyright (c) 2025 Fazar Purnama Fazar, Taupik Rochman, Asep Ramdan Afriyuandihttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JUMPER/article/view/4450Survei Minat Olahraga Petanque di SMP Negeri 1 Ngabang2025-10-31T09:22:26+00:00Suliwa[email protected]Jayadi[email protected]Siskariyanti[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat minat siswa terhadap olahraga petanque di SMP Negeri 1 Ngabang, Kalimantan Barat, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Petanque merupakan cabang olahraga baru yang belum banyak dikenal di kalangan pelajar, meskipun telah dipertandingkan dalam ajang resmi seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis survei deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket kuisioner kepada 40 siswa kelas IX yang menjadi sampel penelitian. Instrumen angket mencakup indikator-indikator minat berdasarkan faktor intrinsik dan ekstrinsik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menunjukkan minat yang cukup tinggi terhadap olahraga petanque, dengan 37,6% responden memilih kategori Setuju, dan 26,5% Sangat Setuju. Faktor yang paling dominan mempengaruhi minat siswa adalah motivasi pribadi, dukungan teman sebaya, dan kemudahan memahami permainan petanque. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan cabang olahraga baru di lingkungan sekolah serta dapat dijadikan acuan dalam pengambilan kebijakan pendidikan jasmani dan kegiatan ekstrakurikuler.</p>2025-10-31T09:22:18+00:00Copyright (c) 2025 Suliwa, Jayadi, Siskariyantihttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JUMPER/article/view/4449Pengaruh Pemberian Aromaterapi Atsiri Bunga Mawar Terhadap Konsentrasi Member Java Gym Fitness Di Ruangan Ber-Ac2025-10-31T09:28:54+00:00Miftahul Syuhufulloh[email protected]Ach Zayul Mustain[email protected]Puji Setyaningsih[email protected]<p>Lingkungan yang dingin dan kurang nyaman secara psikologis dapat menurunkan fokus selama aktivitas fisik. Penelitian ini mengkaji pengaruh aromaterapi atsiri bunga mawar terhadap konsentrasi member gym di ruangan ber-AC. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen dan rancangan pretest-posttest control group, 40 member gym (20 kelompok eksperimen usia 18-30 tahun, 20 kelompok kontrol usia 31-50 tahun) dipilih melalui purposive sampling. Konsentrasi diukur menggunakan <em>Test Grid Concentration Exercise.</em> Data dianalisis dengan uji univariat, normalitas, homogenitas, dan bivariat (<em>paired t-test</em>) menggunakan SPSS 25. Hasil menunjukkan aromaterapi atsiri bunga mawar secara signifikan meningkatkan konsentrasi. Skor rata-rata kelompok eksperimen meningkat dari 12,50 menjadi 21,15, sementara kelompok kontrol dari 13,00 menjadi 15,70. Uji <em>paired t-test</em> menunjukkan signifikansi 0,000 (p < 0,05), yang menunjukkan adanya perbedaan peningkatan konsentrasi yang signifikan antara kedua kelompok. Terdapat korelasi positif kuat (0,700) antara pretest dan posttest pada kelompok eksperimen. Disimpulkan bahwa aromaterapi atsiri bunga mawar berpengaruh untuk meningkatkan konsentrasi member gym di ruangan ber-AC.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Miftahul Syuhufulloh, Ach Zayul Mustain, Puji Setyaningsihhttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JUMPER/article/view/4382Analisa Pola Gerak Dalam Teknik Sepak Sila Dan Teknik Sepak Kura Pada Siswa Yang Mengikuti Ekstrakulikuler Sepak Takraw Di Smk Negeri 1 Parittiga2025-11-09T22:32:07+00:00Muhamad Fadilah[email protected]Widya Handayani[email protected]Jujur Gunawan Manullang[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola gerak teknik sepak sila dan sepak kura pada siswa putra yang mengikuti ekstrakurikuler sepak takraw di SMK Negeri 1 Parittiga. Teknik sepak sila dan sepak kura merupakan keterampilan dasar penting yang mempengaruhi efektivitas permainan serta keselamatan pemain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode biomekanika. Instrumen utama yang digunakan adalah analisis video dengan perangkat lunak Kinovea untuk mengamati sudut gerakan tubuh, kecepatan gerak, serta keseimbangan dalam setiap fase gerakan (awal, pelaksanaan, dan akhir). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 16 siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler sepak takraw. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 25% siswa berada dalam kategori “sangat menguasai” teknik, 25% “menguasai”, sementara sisanya berada pada tingkat “cukup”, “tidak menguasai”, hingga “sangat tidak menguasai”. Ditemukan bahwa teknik sepak sila lebih dikuasai daripada teknik sepak kura. Kesalahan umum yang terjadi antara lain posisi tubuh yang kurang tepat, sudut ayunan kaki yang tidak optimal, serta kurangnya koordinasi dan keseimbangan tubuh. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan teknologi analisis gerak dalam proses latihan dan pembelajaran, serta pembinaan teknik dasar secara berkelanjutan agar penguasaan teknik dapat ditingkatkan secara efektif</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhamad Fadilah, Widya Handayani, Jujur Gunawan Manullanghttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JUMPER/article/view/4465Pengaruh Latihan Plyometric Terhadap Peningkatan Vertical Jump Pada Peserta UKM Bola Voli Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo2025-11-09T22:37:26+00:00Valentinus Seno[email protected]Siskariyanti[email protected]<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Bola voli merupakan salah satu olahraga beregu. Dalam permainan bola voli, kemampuan fisik sangat menentukan keberhasilan tim, terutama dalam kemampuan lompat vertikal (vertical jump). Kemampuan vertical jump sangat penting karena berkaitan dengan keterampilan smash dan Blocking. Namun, pada kenyataannya banyak atlet pemula terutama di lingkungan UKM bola akan mengalami kesulitan dalam mencapai ketinggian lompatan vertikal yang optimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, latihan plyometric sering direkomendasikan sebagai salah satu solusi yang mampu meningkatkan kemampuan vertical jump. Namun efektivitas latihan tersebut masih perlu dibuktikan secara ilmiah, mengingat tingkat adaptasi dan respons peserta pemula berbeda dengan atlet profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh latihan plyometric terhadap peningkatan kemampuan vertical jump pada anggota UKM Bola Voli di Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kuantitatif eksperimental, dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh latihan plyometric terhadap peningkatan lompat vertikal. Dapat disimpulkan latihan plyometric efektif dalam peningkatan kemampuan vertical jump pada peserta UKM Bola Voli Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo dan memberikan bukti empiris bahwa peserta yang mengikuti latihan dengan disiplin dan motivasi tinggi menunjukkan peningkatan performa.</span></span></span></span></p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Valentinus Seno, Siskariyantihttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JUMPER/article/view/4493Hubungan Kualitas Tidur dengan Kebugaran Jasmani pemain Bulutangkis di Club Semanggi Cugenang2025-11-09T22:45:25+00:00Shalshabila Azzahra DJ[email protected]Eneng Fitri Amalia[email protected]Mela Aryani[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan kebugaran jasmani pada pemain bulutangkis di Club Smanggi Cugenang. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya kualitas tidur dalam proses pemulihan fisik dan performa atlet, namun sejauh mana kualitas tidur memengaruhi kebugaran jasmani masih belum diketahui secara pasti. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan melibatkan 20 orang pemain sebagai partisipan. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur dan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk menilai tingkat kebugaran jasmani. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensial menggunakan uji normalitas, linearitas, serta korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kualitas tidur dan tingkat kebugaran jasmani yang rendah hingga sedang. Namun, hasil uji korelasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara durasi tidur dengan kebugaran jasmani (r = 0,171; p = 0,471 > 0,05). Meskipun hubungan antara kedua variabel bersifat linear, durasi tidur tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kebugaran jasmani. Temuan ini mengindikasikan bahwa kualitas tidur saja, khususnya durasinya, tidak cukup untuk menjelaskan tingkat kebugaran atlet. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih menyeluruh dengan mempertimbangkan faktor lain seperti intensitas dan kualitas latihan untuk memahami performa fisik atlet secara lebih komprehensif.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Shalshabila Azzahra DJ, Eneng Fitri Amalia, Mela Aryanihttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JUMPER/article/view/4523Hubungan Kebugaran Jasmani Dan Mental Siswa Untuk Meningkatkan Pembelajaran Senam Irama Pada Siswa Kelas IV Sdn Cihea 2025-11-09T22:59:29+00:00Chelsy Aspita Ramadhina[email protected]Eneng Fitri Amalia[email protected]Taupik Rochman[email protected]<p>Peneliti ini menyelidiki hubungan antara kebugaran fisik dan kebugaran mental dalam meningkatkan pembelajaran senam ritmik di antara siswa kelas empat di SDN Cihea. Senam ritmik, sebagai bagian dari pendidikan jasmani, menggabungkan gerakan ritmik dan musik untuk mendukung pengembangan keterampilan motorik, koordinasi, dan ekspresi diri. Metode eksperimen kuantitatif dan observasi langsung diterapkan selama sesi senam rutin. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa dengan kebugaran fisik yang lebih tinggi melakukan gerakan lebih efisien dan konsisten, sementara mereka yang memiliki kebugaran mental yang kuat menunjukkan peningkatan kepercayaan diri, fokus, dan kesiapan untuk berpartisipasi aktif. Kombinasi kedua aspek kebugaran tersebut secara positif memengaruhi hasil belajar, termasuk partisipasi yang lebih baik, perolehan keterampilan, dan motivasi. Latihan ritmik yang teratur dan menarik juga menumbuhkan disiplin, interaksi sosial, dan antusiasme untuk aktivitas fisik. Studi ini merekomendasikan pendekatan holistik untuk pendidikan jasmani di sekolah dasar, mengintegrasikan perkembangan fisik dan psikologis untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, sehat, dan inklusif yang bermanfaat bagi semua siswa.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Chelsy Aspita Ramadhina, Eneng Fitri Amalia, Taupik Rochmanhttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JUMPER/article/view/4532Analisis Kecepatan pada Atlet Porkab Cabang Olahraga Renang Kabupaten Cianjur2025-11-09T23:05:33+00:00Diaz Aditya Jayusman[email protected]Ervan Kastrena[email protected]Asep Ramdan Afriyuandi[email protected]<p>Penelitian ini dilandasi oleh adanya ketidakkonsistenan performa atlet pada berbagai nomor perlombaan, serta masih rendahnya kualitas teknik seperti start, turn, dan finish yang berpotensi memengaruhi hasil akhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecepatan atlet cabang olahraga renang dalam ajang Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Cianjur tahun 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Data diperoleh melalui dokumentasi resmi hasil perlombaan dan dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif untuk melihat selisih waktu antara <em>seed time</em> dan hasil akhir, serta perbandingan dengan standar nasional. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi performa antar atlet, baik peningkatan maupun penurunan waktu. Secara umum, kecepatan atlet PORKAB masih memiliki gap yang signifikan jika dibandingkan dengan capaian atlet nasional. Penelitian ini memberikan rekomendasi penting bagi pelatih dan pembina olahraga di daerah untuk menyusun program latihan yang lebih fokus pada peningkatan teknik dasar dan efisiensi gerakan agar mampu bersaing di level lebih tinggi.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Diaz Aditya Jayusman, Ervan Kastrena, Asep Ramdan Afriyuandihttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JUMPER/article/view/4588Pengaruh Modifikasi Permainan Tradisional terhadap Physical Literacy Siswa di SDN Ciranjang 042025-11-09T23:17:38+00:00Sabya Lasylki Hilmi[email protected]Ervan Kastrena[email protected]Eneng Fitri Amalia[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modifikasi permainan tradisional terhadap peningkatan <em>physical literacy</em> siswa di SDN Ciranjang 04. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya partisipasi aktif siswa dalam pelajaran PJOK yang disebabkan oleh metode pembelajaran yang monoton dan kurang menarik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain one group pretest-posttest. Sampel penelitian adalah 30 siswa kelas IV SDN Ciranjang 04. Instrumen pengumpulan data berupa angket dikotomis (Ya atau Tidak) dan tes keterampilan motorik. Perlakuan berupa modifikasi permainan tradisional seperti boy-boyan, kasti, galah asin, lompat tali, bakiak, dan bebentengan diberikan selama 16 pertemuan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor rata-rata dari pretest (41,87) ke posttest (49,07). Uji hipotesis menggunakan Paired Sample T-Test menghasilkan nilai signifikansi (p < 0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan dari perlakuan terhadap literasi fisik siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modifikasi permainan tradisional efektif meningkatkan keterampilan motorik, motivasi, kepercayaan diri, serta pemahaman siswa terhadap pentingnya aktivitas fisik. Penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi guru PJOK dalam mengembangkan model pembelajaran yang menyenangkan dan berbasis budaya lokal.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sabya Lasylki Hilmi, Ervan Kastrena, Eneng Fitri Amaliahttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JUMPER/article/view/4637Analisis Minat Siswa Terhadap Ekstrakulikuler Olahraga di SMA N 2 Rembang2025-11-20T01:49:42+00:00Roisul Azka Luthfiana[email protected]Muh Isna Nurdin Wibisana[email protected]Utvi Hinda Zhannisa[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar minat siswa terhadap ekstrakurikuler olahraga di SMA N 2 Rembang. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mix methods) dengan pendekatan kuantitatif menggunakan teknik statistik deskriptif dengan bantuan perangkat lunak SPSS untuk mengukur tingkat minat siswa dan kualitatif menggunakan teknik wawancara untuk menggali alasan serta faktor-faktor yang memengaruhi minat mereka terhadap kegiatan ekstrakurikuler. Penelitian ini menggunakan teknik <em>purposive sampling </em>dengan subjek penelitian siswa kelas XI sebanyak 347 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa minat siswa untuk mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SMA N 2 Rembang relatif tinggi, karena data keseluruhan menunjukkan minat tinggi sebanyak 192 siswa (55,33%), diikuti dengan minat sangat tinggi sebanyak 50 siswa (14,41%), minat rendah sebanyak 98 siswa (28,24%) dan minat sangat rendah sebanyak 7 siswa (2,02%). Minat siswa SMA N 2 Rembang terhadap ekstrakurikuler olahraga cukup beragam, dengan sebagian besar berminat karena alasan kesehatan, kesenangan, dan prestasi, serta ditunjang oleh faktor dukungan lingkungan (orang tua, teman, dan guru). Namun, masih ada siswa yang kurang berminat karena keterbatasan waktu, fasilitas, atau kurangnya motivasi pribadi. Jadi dapat disimpulkan bahwa minat siswa terhadap ekstrakurikuler di SMA N 2 Rembang secara keseluruhan pada kategori tinggi.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Roisul Azka Luthfiana, Muh Isna Nurdin Wibisana, Utvi Hinda Zhannisahttps://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JUMPER/article/view/4712Studi Korelasi: Hubungan antara Persepsi terhadap Gaya Rambut dan Kepercayaan Diri Pada Pemain Sepak Bola Duta FC2025-11-21T22:03:15+00:00Yoli Adi Cristiyan[email protected]Supono[email protected]Danang Ari Santoso[email protected]<p><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">Meniru gaya rambut pemain sepak bola yang diidolakan menjadi simbol identitas diri untuk menciptakan citra diri yang tangguh dan menunjukkan karakter pemain sepak bola di lapangan. Penelitian ini mengkaji hubungan antara persepsi terhadap gaya rambut dan kepercayaan diri pada pemain sepak bola Duta FC. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode korelasional. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan teknik </span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">non-probability sampling</span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> dengan pendekatan </span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">purposive sampling</span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> sehingga dapat ditentukan 30 pemain. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner skala Likert yang teruji valid dan reliabel (Cronbach Alpha > 0.60) dan dianalisis dengan uji statistik deskriptif, normalitas Shapiro-Wilk, serta korelasi Spearman's Rank menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara persepsi terhadap gaya rambut dan kepercayaan diri yang dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,201 lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai koefisien korelasi 0,240 yang menyatakan bernilai positif. Dapat disimpulkan bahwa persepsi terhadap gaya rambut bukan menjadi faktor penentu kepercayaan diri pemain sepak bola Duta FC, nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 5,76% menunjukkan kontribusi yang minimal, sedangkan nilai sebesar 94,24% kepercayaan diri yang kemungkinan dipengaruhi oleh faktor lain seperti penguasaan teknik, kondisi fisik, taktik tim, dukungan sosial, dan tekanan dari pelatih.</span></span></p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Yoli Adi Cristiyan, Supono, Danang Ari Santoso