Analisis Kondisi Fisik Atlet Futsal SMA Negeri 1 Cianjur
Abstract
Kondisi fisik adalah elemen krusial dalam olahraga futsal, memengaruhi langsung performa atlet. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kondisi fisik atlet futsal di SMA Negeri 1 Cianjur. Pendekatan kuantitatif deskriptif digunakan, dengan desain penelitian deskriptif kuantitatif memakai teknik purposive sampling terhadap 15 atlet futsal. Instrumen pengumpulan data berupa tes fisik meliputi kekuatan, kecepatan, daya tahan, kelincahan, dan fleksibilitas. Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif dengan perhitungan rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan lima komponen fisik—sprint 30m, speed agility run test, push-up, sit-up, dan sit and reach—berada pada kategori “Tinggi”. Namun, dua komponen fisik lainnya, yaitu vertical jump dan bleep test, berada pada kategori “Rendah”. Ini mengindikasikan bahwa tingkat kondisi fisik atlet dominan pada kategori Tinggi, meskipun ada dua aspek yang rendah. Oleh karena itu, disarankan agar program latihan difokuskan pada peningkatan kemampuan daya ledak otot kaki (vertical jump) dan kapasitas daya tahan (bleep test). Perbaikan pada aspek ini diharapkan dapat melengkapi potensi fisik atlet secara menyeluruh, mendukung performa pertandingan, dan mencapai tingkat kebugaran yang ideal.
Downloads
Copyright (c) 2025 Mochamad Amiruloh, Muhamad Syamsul Taufik, Goesti Sabda Laksana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.


