Analisis Gerak Passing Futsal Kaki Bagian Dalam Berdasarkan Parameter Biomekanika Menggunakan Kinovea
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari metode passing bawah menggunakan kaki bagian dalam pada permainan futsal. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif untuk mempelajari posisi tangan, arah bola, sudut lutut tumpuan dan ayun, serta waktu perkenaan kaki dengan bola. Subjek penelitian terdiri dari dua siswa ekstrakurikuler futsal putra SD Al-Azhar Syifa Budi Samarinda. Data dikumpulkan menggunakan kamera video digital dan video analisis kinovea. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua subjek memiliki perbedaan karakteristik biomekanika dalam melakukan passing. Sudut lutut kaki tumpuan pada sampel pertama 140,0° dan sampel kedua 167,8° dan sudut akhir kaki ayun mendekati lurus sempurna, yaitu 174,8° pada sampel pertama dan 177,7° pada sampel kedua. Arah bola dan durasi kontak menunjukkan efektivitas teknik masing-masing individu. Kinovea dapat membantu menilai teknik dasar futsal secara objektif dan visual. Sebagai kesimpulan, analisis biomekanika membantu pelatih dan atlet dalam memperbaiki gerakan yang kurang baik, sehingga teknik passing dapat dioptimalkan secara efektif sesuai prinsip kebenaran gerak dan situasi permainan.
Downloads
Copyright (c) 2025 Muhammad Arifin Ilham, Galih Priyambada

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.


