Pengaruh Program Latihan Terstruktur Terhadap Perkembangan Kecepatan Atlet Dalam Sprint 100 Meter
Abstract
Sprint 100 meter merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat mengandalkan kecepatan dan kekuatan eksplosif dalam waktu singkat. Dalam mencapai performa terbaik di nomor lari cepat ini, para atlet harus mengembangkan berbagai aspek fisik seperti kekuatan otot, kelincahan, serta kemampuan dalam teknik start dan akselerasi serta nutrisi yang penting bagi tubuh. Mengingat pentingnya aspek-aspek tersebut, program latihan terstruktur menjadi komponen krusial dalam proses pelatihan atlet sprint. Program latihan terstruktur dirancang dengan tujuan meningkatkan efisiensi kerja otot, meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot, serta memperbaiki teknik lari, sehingga dapat berdampak langsung pada peningkatan kecepatan dalam sprint 100 meter. Adapun metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Program latihan terstruktur mencakup latihan kekuatan, plyometric, dan latihan kecepatan, yang dilakukan selama 12 minggu dengan intensitas dan volume yang disesuaikan setiap minggunya. Setiap minggunya, atlet menjalani 5 sesi latihan yang difokuskan pada peningkatan akselerasi, daya tahan kecepatan, dan teknik sprint. Data hasil penelitian ini diperoleh melalui pengujian waktu sprint 100 meter sebelum dan sesudah program latihan. Pengujian ini dilakukan pada 20 atlet yang dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok eksperimen berjumlah 10 orang yang mendapatkan program latihan terstruktur, dan kelompok kontrol berjumlah 10 orang yang menjalani latihan biasa tanpa program terstruktur. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa program latihan terstruktur yang mencakup elemen kecepatan, kekuatan, dan plyometric dapat memberikan peningkatan yang signifikan terhadap kecepatan sprint atlet dalam jarak 100 meter. Peningkatan ini terlihat dari penurunan rata-rata waktu sprint sebesar 7.23% pada kelompok eksperimen
Downloads
Copyright (c) 2024 David Siahaan, David Febri Sirait, Tuah Iwan Ramadan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.