Peran Bahasa Indonesia dalam Olahraga
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran bahasa Indonesia dalam konteks olahraga, dengan fokus pada pengaruhnya terhadap komunikasi, identitas, dan pengembangan olahraga di Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi literatur, yang melibatkan analisis berbagai sumber seperti artikel jurnal, buku, dan laporan terkait yang membahas bahasa Indonesia dalam konteks olahraga. Hasil kajian menunjukkan bahwa bahasa Indonesia memainkan peran penting dalam meningkatkan komunikasi efektif antara pelatih, atlet, dan penggemar olahraga. Selain itu, penggunaan bahasa Indonesia dalam terminologi olahraga mendukung pembentukan identitas nasional dan mempromosikan olahraga di tingkat lokal serta internasional. Penelitian ini juga menemukan bahwa penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai media olahraga membantu penyebaran informasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga. Namun, terdapat tantangan terkait keberagaman bahasa daerah dan penerjemahan istilah olahraga yang masih perlu diatasi. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan, pelatih, dan akademisi dalam memanfaatkan bahasa Indonesia untuk memajukan dunia olahraga di Indonesia.
Downloads
Copyright (c) 2024 Febrindo Gratama Purba, Ahmad Martua Pangidoan, Adam Juelham Baim, Putra Pratama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.