Efektivitas Latihan Dumbbell untuk Meningkatkan Hasil Pukulan Dropshot pada Ektrakurikuler Bulutangkis di SMAN 15 Garut
Abstract
Lemahnya pukulan dan masih banyaknya kesalahan saat melakukan pukulan dropshot yaitu pukulan dropshot yang tidak sampai atau dropshot yang dikatakan tanggung sehingga dapat dengan mudah lawan mengembalikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah efektif penerapan latihan dumbbell untuk meningkatkan hasil pukulan dropshot, serta untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan para pemain bulutangkis di SMAN 15 Garut dalam melakukan pukulan dropshot. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan desain one grup pre-test and post-test design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan test ketepatan dropshot. Hasil penelitihan yaitu terdapat peningkatan yang signifikan yaitu dengan nilai rerata pretest (23.0667) dan posttest (39.8000). Ketepatan hasil pukulan dropshot pemain bulutangkis di SMAN 15 Garut menunjukan kategori “Sangat Baik” sebanyak 2 pemain dengan persentase 13,3%, kategori “Baik” sebanyak 6 pemain dengan persentase 40%, kategori “Cukup” sebanyak 5 pemain dengan persentase 33,4% dan kategori “Kurang” sebanyak 2 pemain dengan persentase 13,3%. Didapat hasil yang efektif dengan menerapkan latihan dumbbell karena latihan dumbbell dapat meningkatkan kekuatan otot tangan serta kelenturan atau kelentukan pergelangan tangan para pemain di ekstrakurikuler bulutangkis di SMAN 15 Garut.
Downloads
Copyright (c) 2024 Alpy Salman Alfauzi, Azhar Ramadhana Sonjaya, Alam Hadi Kosasih ; Z. Arifin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.