Pengaruh Metode Latihan Pukulan Terhadap Kemampuan Smash Bulutangkis Pada Atlet Junior PB Jhonlin badminton Club
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode latihan drill dan pola pukulan terhadap ketepatan smash atlet junior bulutangkis PB Jhonlin Badminton Club dengan menggunakan Metode penelitian metode deskriptif kuantitatif dengan variabel akurasi smash. Populasi dalam penelitian ini adalah PB Jhonlin Badminton Club dengan jumlah 10 atlet junior. Instrumen tes yang digunakan pengukuran dengan tes akurasi smash. Hasil kemampuan atlet yang terdiri dari 10 sampel. Berdasarkan hasil yang diperoleh tabel 2 di atas dapat dipahami bahwa berjumlah 10 orang dan tingkat akurasi smash pada sampel sebagian besar berada pada kategori Baik yakni sebanyak 40% atau 4 orang, adapun pada kategori sangat baik hanya 20 % (2 orang), kategori baik sebesar 40% (4 orang), pada kategori sedang terdapat 30% (3 orang), kategori kurang terdapat 10% (1 orang) dan yang sangat kurang sebanyak 0 orang (0%). Berdasarkan pada hasil analisis dan uji pengaruh yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh latihan drill terhadap akurasi smash atlet junior di PB Jhonlin Badminton Club.
Downloads
Copyright (c) 2024 Muhammad Zainuddin, Rahmadi, Arie Rakhman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.


