Perbandingan Latihan Tanpa Titik Landing Dengan Menggunakan Titik Landing Terhadap Ketepatan Pointing Rolling Petanque
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan latihan tanpa titik landing dengan menggunakan titik landing terhadap ketepatan pointing rolling petanque. Selain itu, penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang metode latihan yang efektif dan efisien untuk melatih atlet-atlet sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian menggunakan two groups “pre-test dan post test design”. Subjek penelitian ini adalah atlet SDN Rawamangun 09 yang terdiri dari 28 atlet. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, test, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan “uji t” data dari hasil pre-test dan post-test dengan taraf signifikannya 0,05. Berdasarkan hasil uji efektifitas menggunakan uji t dari perbedaan hasil ketepatan pointing rolling antara tes awal dan tes akhir diperoleh nilai t hitung= 2,1 lebih besar dari nilai t tabel=2,055529 maka hipotesis diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tes awal dan tes akhir dari ketepatan pointing rolling petanque. Rata-rata tes awal pada ketepatan pointing rolling sebesar 4,64 lebih kecil dari pada rata-rata tes akhir sebesar 10,82.
Downloads
Copyright (c) 2024 Fitri Adelia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.


