Pemeriksaan, Penjaringan Anemia Mengunakan Alat Tes Hb Quick Chek Dan Pendampingan Ibu Hamil Dengan Metode Ibm Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Serta Pemanfaatan Tanaman Lokal Antianemia Di Desa Reuleut Barat Aceh Utara

  • Anna Millizia Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
  • Yuziani Yuziani Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
  • Rizka Sofia Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
  • Meutia Maulina Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
  • Maulana Habieb Zulfikar Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
  • Finaldi Aziro Adha Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
  • Siti Ghina Fadhillah Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
Keywords: Anemia, Ibu Hamil, Tes Hb, Tanaman

Abstract

Angka kejadian anemia di wilayah Aceh Utara masih cukup tinggi walaupun rata-rata ibu hamil telah mendapatkan tablet tambah darah. Namun, data dilapangan tidak menunjukkan adanya penurunan kejadian anemia secara drastis. Anemia pada ibu hamil disebut “Potensial Danger of Mother and Child” (potensial membahayakan ibu dan anak), sehingga memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan. Kodisi diatas sangat diperlukan pemanfaatan tanaman untuk pencegah anemia yang efek sampingnya lebih sedikit. Solusi yang ditawarkan pada permasalahan ini ialah pembentukan kader melalui bimbingan ibu hamil menjadi alternatif lain dalam mendukung program pemerintah. Bimbingan kepada ibu hamil terkait tentang pemanfaatan tanaman yang dapat membantu peningkatkan pembentukan hemoglobin(Hb) serta penyerapan zat besi dalam tubuh guna mencegah anemia. Metode yang akan digunakan edukasi dan pelatihan menggunakan alat tes Hb Quick Chek, pembentukan kader, dan penanaman tanaman di Desa Reuleut Barat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mengenal baik tanaman antianemia seperti sawi bayam, daun katuk, kangkung, kelor, biji bijian, kacang kacangan dan jambu biji. Ibu hamil dengan hamper seluruhnya di Reuleut Barat dengan kadar hemoglobin rendah (88,1%), dan tingkat pengetahuan perilaku pencegahan anemia dengan kategori baik (77,8%). Sudah ada kader terlatih untuk pemeriksaan Hb dan penanaman tanaman yang bermanfaat sebagai antianemia. Kesimpulan dengan dilakukannya kegiatan ini masyarakat dapat terhindar dari anemia yang umumnya diderita oleh ibu hamil. Masyarakat juga lebih mengenal manfaat tanaman antianemia sehingga termotivasi untuk mengkonsumsi secara rutin serta menanamnya disekitar rumah, kemudian tetap melakukan pemeriksaan ibu hamil terutama kadar Hbnya dengan kader yang telah dilatih.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-12-19
How to Cite
Millizia, A., Yuziani, Y., Sofia, R., Maulina, M., Zulfikar, M. H., Adha, F. A., & Fadhillah, S. G. (2024). Pemeriksaan, Penjaringan Anemia Mengunakan Alat Tes Hb Quick Chek Dan Pendampingan Ibu Hamil Dengan Metode Ibm Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Serta Pemanfaatan Tanaman Lokal Antianemia Di Desa Reuleut Barat Aceh Utara. Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat , 5(1), 99-109. https://doi.org/10.55081/jbpkm.v5i1.3001