Penerapan Model Pembelajaran Bermain Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Pada Siswa SMP AL Azhar Medan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan passing sepak bola siswa kelas VII SMP Al Azhar Kota Medan, yang saat ini tampil di bawah Kriteria Kelalaian Minimum (KKM). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (CAR), yang dirancang untuk mengatasi tantangan pembelajaran di dalam kelas. Populasi penelitian ini terdiri dari semua siswa kelas VII di SMP Al Azhar, berjumlah 150 siswa. Teknik pengambilan sampel acak digunakan untuk memilih sampel 30 siswa, mewakili 20% dari populasi. Model pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini menggabungkan model pembelajaran berbasis bermain dengan model audio-visual, yang dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan persepsi, pemahaman, dan retensi materi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis bermain secara efektif meningkatkan keterampilan passing sepak bola siswa kelas VII SMP Al Azhar Kota Medan, dengan skor individu rata-rata 85 pada siklus pertama. Kesimpulannya, model pembelajaran ini efektif dalam meningkatkan kemampuan passing sepak bola siswa.
Downloads
References
Bailey, R. (2020). Physical Education and Play: Ensuring Effective Learning through Play-Based Activities. Journal of Physical Education and Sport Pedagogy, 25(2), 115-128.
Bangun, A. K., Syahputri, S., & Rangkuti, Y. A. (2022). Level of Elementary School Students Physical Fitness. Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ), 3(2), 161-173.
Brown, T., & Clark, E. (2018). Experiential Learning in Physical Education: A Contemporary Approach. Educational Research Review, 23, 93-108.
Dani Wardani. (2009). Bermain Sambil Belajar. Edukasia.
Danny Mielke. (2010). Dasar-Dasar Sepak Bola. Jakarta: PT Pakar Raya.
Edwards, L., & Thorpe, S. (2022). Interactive Learning Models in Physical Education: Enhancing Student Engagement and Outcomes. International Journal of Physical Education, Fitness, and Sports, 45(3), 145-160.
Ega Trisna Rahayu. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: ALFABETA.
Green, K. (2019). Holistic Development in Physical Education: A Balanced Approach to Growth. Journal of Education and Development, 18(1), 54-70.
Hustrada, Js., & Saputra, M. Y. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: ALFABETA.
Hustrada, Js., & Saputra, M. Y. (2010). Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: ALFABETA.
Johnson, A., Smith, L., & Carlson, R. (2021). Teaching Physical Education to Adolescents: A Developmental Perspective. Journal of Physical Activity and Health, 18(5), 512-528.
Joseph A. Luxbacher. (2011). Sepak Bola. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Julia C. Biskop & Marvis Cortis. (2005). Permainan Anak-Anak Zaman Sekarang di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Gramodel Widiaswara.
Kirk, D. (2020). Physical Education Futures: New Directions in Curriculum and Pedagogy. Routledge.
Kusnamdar. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta.
Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Erlangga.
Nana Sudjana. (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.
Rangkuti, Y. A. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran dan Koordinasi Mata Kaki terhadap Hasil Belajar Passing Sepak Bola. SEUNEUBOK LADA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan, 5(1), 85-94.
Roberto, J., Kurniawan, R., & Rangkuti, Y. A. (2023). Peningkatan Dribbling dalam Permainan Sepakbola dengan Menggunakan Metode Variasi Latihan Running with the Ball Atlet Usia 10-12. Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga, 3(2), 101-112.
Robinson, P. (2021). The Role of Pedagogy in Physical Education: Moving Beyond Technical Approaches. Educational Psychology in Practice, 37(4), 421-435.
Robert Koger. (2007). Latihan Andal Sepak Bola Remaja. Klaten: Macanan Jaya Cemerlang.
Whitehead, M., & Goodway, J. (2019). Physical Literacy across the World: Implications for Practice and Policy. Routledge.