Dampak Ekstrakurikuler Single-Sport Dan Multi-Sport Terhadap Fundamental Motor Skill Siswa Sekolah Dasar

  • M. Ada Rifqi Avicena Universitas Majalengka, Jawa Barat, Indonesia
  • Rudi Rudi Universitas Majalengka, Jawa Barat, Indonesia
  • Indrayogi Indrayogi Universitas Majalengka, Jawa Barat, Indonesia
  • Endi Rustandi Universitas Majalengka, Jawa Barat, Indonesia
Keywords: Ekstrakurikuler, Single-Sport, Multi-Sport, Fundamental, Motor Skill, Siswa, Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi yaitu belum diketahuinya dampak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler single sport dan multi-sport terhadap fundamental motor skill siswa sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah dampak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler single sport dan multi-sport terhadap fundamental motor skill siswa di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui studi kasus. Adapun alasan peneliti menggunakan studi kasus yaitu karena penelitian ini meneliti kasus yang sudah ada sehingga peneliti hanya mempelajari kasus yang sudah ada. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang mengikuti ekstrakurikuler di SDN Teja I Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka yang berjumlah 10 orang siswa, teknik sampel dalam penelitian ini yaitu dengan teknik purposive sampling dari siswa kelas V SDN Teja I siswa yang mengikuti singel sport 6 orang dan multisport 4 dengan jumlah keseluruhan 10 orang siswa. Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Ada dampak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler single sport dan multi-sport terhadap fundamental motor skill siswa di SDN Teja I Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ai, E. (2018). Pembinaan Senam Aerobik Dalam Upaya Meningkatkan Kebugaran Jasmani Masyarakat Pondok Pinang Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. International Journal of Community Service Learning, 2(4), 225–236. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v2i4.15479

Bailey, R. (2006). Physical education and sport in schools: A review of benefits and outcomes. Journal of School Health, 76(8), 397–401. https://doi.org/10.1111/j.1746-1561.2006.00132.x

Darti, F. D., & Fatimah, I. D. (2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak melalui Gerakan Tari pada Siswa Kelas V SDLB Negeri Tuban. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 4(1), 103. https://doi.org/10.30651/else.v4i1.4223

Denise, I., Weston, C., Us, R. I., & Barney, J. A. (2018). Thi na malo u ulit non mini. 2.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Zitteliana, 18(1), 22–27.

Destani, F., Hannon, J. C., Podlog, L., & Brusseau, T. A. (2014). Promoting Character Development through Teaching Wrestling in Physical Education. Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 85(5), 23–29. https://doi.org/10.1080/07303084.2014.897570

DinanThompson, M., & Penney, D. (2015). Assessment literacy in primary physical education. European Physical Education Review, 21(4), 485–503. https://doi.org/10.1177/1356336X15584087

Endang, Sepdanius; Muhamad, Sazeli; Anton, K. (2019). Tes dan Pengukuran Olahraga. PT RajaGrafindo Persada.

Faigenbaum, A. D., Bush, J. A., Mcloone, R. P., Kreckel, M. C., Farrell, A., Ratamess, N. A., & Kang, J. (2015). Benefits of strength and skill-based training during primary school physical education. Journal of Strength and Conditioning Research, 29(5), 1255–1262. https://doi.org/10.1519/JSC.0000000000000812

Iivonen, S., & Sääkslahti, A. K. (2014). Preschool children’s fundamental motor skills: A review of significant determinants. Early Child Development and Care, 184(7), 1107–1126. https://doi.org/10.1080/03004430.2013.837897

Kamnuron, A., Hidayat, Y., & Nuryadi, N. (2020). Perbedaan Kepercayaan Diri Pada Siswa yang Mengikuti Ekstrakurikuler Olahraga. Physical Activity Journal, 1(2), 133. https://doi.org/10.20884/1.paju.2020.1.2.2394

Kuntjojo, D., Pd, M., & Pengantar, K. (2009). Metodologi Penelitian. In Metodologi Penelitian.

Logan, S. W., Ross, S. M., Chee, K., Stodden, D. F., & Robinson, L. E. (2018). Fundamental motor skills: A systematic review of terminology. Journal of Sports Sciences, 36(7), 781–796. https://doi.org/10.1080/02640414.2017.1340660

Lubis, A. E., & Nugroho, A. (2020). First Aid Training Model for Physical Education Teachers. TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School, 4(2), 73–80.

Newell, K. M. (2020). What are Fundamental Motor Skills and What is Fundamental about Them? Journal of Motor Learning and Development, 8(2), 280–314. https://doi.org/10.1123/JMLD.2020-0013

Nugraha, B. (2015). Pendidikan Jasmani Olahraga Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 4(1), 557–564. https://doi.org/10.21831/jpa.v4i1.12344

Nyberg, G., & Larsson, H. (2014). Exploring “what” to learn in physical education. Physical Education and Sport Pedagogy, 19(2), 123–135. https://doi.org/10.1080/17408989.2012.726982

Pasaribu, A. M. N. (2020). Tes Dan Pengukuran Olahraga. Tes Dan Pengukuran Olahraga, 51.

Rijkiyani, R. P., Syarifuddin, S., & Mauizdati, N. (2022). Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Potensi Anak pada Masa Golden Age. Jurnal Basicedu, 6(3), 4905–4912. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2986

Samodra, T. J. (2021). Pemahaman Konsep Bermain Siswa Motorik Tinggi Dan Rendah Dengan Model Pembelajaran Teaching Game for Undertanding (TGfU). Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 8(2), 117. https://doi.org/10.23887/jiku.v8i2.31105

Setiyadi, D. F., Fitriana, S., & Dian, P. (2019). Analisis Dampak Ekstrakulikuler Terhadap Potensi Diri Siswa Di SMAN 1 Bawang Banjarnegara. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 14(2), 28–35. https://doi.org/10.33084/pedagogik.v14i2.1037

Stephani, M. R., Nur, L., Hambali, B., Suherman, A., & Subarjah, H. (2019). Analisis Perbandingan Motivasi Belajar Siswa Dan Intensitas Gerak Pada Model Pembelajaran Taktis Dan Teknis Pada Permainan Invasi. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 4(2), 225–230. https://doi.org/10.17509/jpjo.v4i2.19926

Surahman; Rachmat M; Supari, S. (2016). Metodologi Penelitian. Pusdik SDM Kesehatan.

Sutini, A. (2018). Meningkatkan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 67–77. https://doi.org/10.17509/cd.v4i2.10386

Tanaka, C., Ando, T., Usui, C., Hikihara, Y., Sasaki, R., Inayama, T., & Tanaka, S. (2019). Physical activity in young children during outdoor and indoor free playing time and in physical education lessons in preschools. Japanese Journal of Physical Fitness and Sports Medicine, 68(3), 207–213. https://doi.org/10.7600/jspfsm.68.207

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. (2000). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Acta Pædiatrica, 71, 6–6. https://doi.org/10.1111/j.1651-2227.1982.tb08455.x

Published
2024-06-30
How to Cite
M. Ada Rifqi Avicena, Rudi, R., Indrayogi, I., & Endi Rustandi. (2024). Dampak Ekstrakurikuler Single-Sport Dan Multi-Sport Terhadap Fundamental Motor Skill Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Olahraga Dan Kesehatan Indonesia (JOKI), 4(2), 99-109. https://doi.org/10.55081/joki.v4i2.1956

Most read articles by the same author(s)