Identifikasi Cedera Olahraga Pada Atlet Senior Bolavoli Usia 17-24 Tahun Di PBV Vita Solo Tahun 2023
Abstract
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji jenis-jenis dan faktor penyebab terjadinya cedera olahraga yang paling sering terjadi pada atlet senior bolavoli usia 17-24 tahun di PBV Vita tahun 2023. Metode Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini meliputi atlet senior bola voli usia 17-24 tahun di PBV Vita Solo tahun 2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket atau kuesioner jenis tertutup. Analisis data hasil penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian: 1) Cedera ringan memperoleh sejumlah 221 frekuensi atau 85,33%. 2) Cedera sedang memperoleh sejumlah 32 frekuensi atau 12,36%. 3) Cedera berat memperoleh sejumlah 6 frekuensi atau 2,32%. 4) Penyebab cedera oleh faktor internal memperoleh 236 frekuensi atau 66,48% yang didominasi oleh faktor kondisi fisik dan mental, sedangkan faktor eksternal memperoleh 119 frekuensi atau 33,52% yang didominasi oleh faktor kondisi lapangan. Kesimpulan: 1) Cedera ringan termasuk dalam kategori jenis cedera yang sering terjadi dengan jenis cedera memar. 2) Cedera sedang termasuk dalam kategori jenis cedera yang pernah terjadi dengan jenis cedera lepas sendi (dislokasi). 3) Cedera berat termasuk dalam kategori jenis cedera yang jarang terjadi dengan jenis cedera patah tulang. 4) Faktor internal dan faktor eksternal sama-sama menjadi penyebab cedera yang sering terjadi.
Downloads
Copyright (c) 2024 Mutiara Noviana Dewi, Sutarjo, Hanik Liskustyawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.