Pengaruh Pembelajaran Daring dan Luring menggunakan Media Audio Visual Terhadap Hasil Lay-Up Shoot Dalam Pembelajaran Bola Basket
Abstract
Pandemi Covid-19 memberikan perubahan terhadap sektor pendidikan, khususnya pendidikan jasmani. Dimana yang tadinya pembelajaran dilakukan secara luring dan praktik secara langsung beralih menjadi pembelajaran daring. Peralihan pembelajaran ini menuntut para guru untuk memanfaatkan media apapun agar pembelajaran tetap berjalan dengan baik, salah satunya yaitu menggunakan media audio visual. Media audio visual merupakan media atau alat yang mengkombinasikan unsur gambar dan sura. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring dan luring menggunakan media audio visual terhadap hasil lay-up shoot dalam pembelajaran bola basket. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review. Sumber data pada penelitian ini bukan berasal dari manusia, tetapi dari jurnal-jurnal ilmiah yang berkaitan dengan topik pemelitian. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pembelajaran daring dan luring menggunakan media audio visual terhadap teknik lay-up shoot pada pembelajaran bola basket mendapatkan hasil yang baik. Namun dalam pembelajaran daring tidak semaksimal pembelajaran luring dikarenakan kurang adanya kontol langsung dari guru. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media audio visual dapat meningkatkan keterampilan dasar lay-up shoot.
Downloads
Copyright (c) 2024 Aditia Rinaldi, Yudy Hendrayana, Reshandi Nugraha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.