Spike Performance pada Atlet Bola Voli terhadap Cedera Bahu
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa spike atlet terhadap cedera bahu. Cedera tersebut dialami saat latihan atau pertandingan.Penelitian ini menggunakan database digital untuk mencari literatur seperti Scopus, ScienceDirect, Google Scholar, dan Taylor & Francais. Pencarian literaur menggunakan kata kunci Spike, Performance Injury, Volleyball, Sport Biomechanics. Kemudian data tinjau dan disintesis sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan untuk mendukung penelitian ini. Terdapat 6 artikel yang memenuhi syarat setelah di identifikasi. Cedera bahu sering terjadi dan dialami oleh atlet profesional dan amatir. Terbukti bermain bola voli di level profesional menempati urutan kedelapan dalam hal kejadian cedera yaitu per 1000 jam bermain. Seorang spiker melakukan sebanyak 40.000 spike per tahun, yang dapat mengakibatkan cedera. Penyebab cedera ini terletak pada bahu. Setiap kali pemain menyerang melakukan spike, mereka melakukannya dengan rotasi lengan yang cepat. Seringkali pada pertandingan dengan intensitas tinggi, putaran lengan akan menjadi lebih cepat dan tergesa-gesa, sehingga mengakibatkan kelelahan dan cedera pada bahu dan tulang belikat. Pada intensitas tinggi, teknik yang digunakan terkadang kurang efektif. Dalam hal ini diperlukan teknik untuk meminimalisir terjadinya cedera. Solusi untuk meminimalisir terjadinya latihan peregangan dan pemanasan sangat dianjurkan dengan mengembangkan teknik kompresi bahu dan juga meningkatkan fleksibilitas rotasi internal untuk mencegah atau mengurangi keparahan cedera akibat penggunaan berlebihan dan pengulangan.
Downloads
Copyright (c) 2024 Affan Yaumulhak, Jajat Darajat, Agus Gumilar, Nuryadi Nuryadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.