Pengaruh Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik pada Wasit Bulu Tangkis
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami atau mengidentifikasi penggunaan bahasa indonesia yang baik oleh wasit pertandingan bulu tangkis. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif cenderung kuantitatif yang mencakup studi kepustakaan, observasi, dan wawancara melalui angket. Populasi ini adalah 36 mahasiswa dan diambil sampel sejumlah 20 mahasiswa jurusan olahraga. Metode penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Hasil data memaparkan bahwa berdasarkan data 1 diketahui bahwa 100 % orang menjawab bahwa wasit pertanding wajib menggunakan bahasa indonesia. Berdasarkan data 2 diketahui bahwa 72,2 % menjawab seorang wasit tidak diperbolehkan memakai bahasa daerah karena tidak semua orang tau bahasa daerah lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa wasit pertandingan badminton wajib menggunakan bahasa indonesia dan menggunakan bahasa yang baku, dikarenakan beberapa orang cenderung tidak mengetahui seluruh bahasa daerah.
Downloads
Copyright (c) 2024 Muhammad Hasbi Sabirah, Citra Nadya Bening , Muhammad Dafa Ardiwijaya, Selvy Septian Badras, Muhammad Asep Nugraha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis bersedia memberikan hak atas publikasinya di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International. Sehingga memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.