Pengaruh Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik pada Wasit Bulu Tangkis

  • Muhammad Hasbi Sabirah Universitas Pendidikan Indonesia, Jawa Barat, Indonesia
  • Citra Nadya Bening Universitas Pendidikan Indonesia, Jawa Barat, Indonesia
  • Muhammad Dafa Ardiwijaya Universitas Pendidikan Indonesia, Jawa Barat, Indonesia
  • Selvy Septian Badras Universitas Pendidikan Indonesia, Jawa Barat, Indonesia
  • Muhammad Asep Nugraha Universitas Pendidikan Indonesia, Jawa Barat, Indonesia
Keywords: Bahasa Indonesia, Bulu Tangkis, Wasit

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami atau mengidentifikasi penggunaan bahasa indonesia yang baik oleh wasit pertandingan bulu tangkis. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif cenderung kuantitatif yang mencakup studi kepustakaan, observasi, dan wawancara melalui angket. Populasi ini adalah 36 mahasiswa dan diambil sampel sejumlah 20 mahasiswa jurusan olahraga. Metode penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Hasil data memaparkan bahwa berdasarkan data 1 diketahui bahwa 100 % orang menjawab bahwa wasit pertanding wajib menggunakan bahasa indonesia. Berdasarkan data 2 diketahui bahwa 72,2 % menjawab seorang wasit tidak diperbolehkan memakai bahasa daerah karena tidak semua orang tau bahasa daerah lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa wasit pertandingan badminton wajib menggunakan bahasa indonesia dan menggunakan bahasa yang baku, dikarenakan beberapa orang cenderung tidak mengetahui seluruh bahasa daerah.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-04-29
How to Cite
Hasbi Sabirah, M., Nadya Bening , C., Dafa Ardiwijaya, M., Septian Badras, S., & Asep Nugraha , M. (2024). Pengaruh Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik pada Wasit Bulu Tangkis. Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga, 4(3), 581-586. https://doi.org/10.55081/jumper.v4i3.1679