PENGETAHUAN ATLET TERHADAP RESIKO, PENCEGAHAN, DAN PENANGANAN PERTAMA CEDERA OLAHRAGA BOLA VOLI

  • Fajar Sidik Siregar Universitas Negeri Medan
  • Agung Nugroho Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna
Keywords: Pengetahuan, Cedera, Bola Voli

Abstract

Secara umum dalam melakukan kegiatan, aktivitas, ataupun berolahraga tentu penuh dengan resiko, apalagi saat bermain bola voli, resiko cedera yang terjadi karena berolahraga atau bermain bola voli di sebabkan oleh banyak hal, antara lain kondisi alam atau lingkungan yang kondusif, kurangnya pemanasan atau streaching, taktik atau teknik yang salah, beban latihan yang berlebihan (overload), kelelahan atau (overtraining), dan kurangnya pendinginan setelah bermain voli (cooling down). Oleh karena itu resiko, pencegahan dan penanganan pertama pada cedera olahraga merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui masing-masing individu untuk menjaga performa agar tetap dalam kondisi yang baik dan prima. Resiko dan pencegahan kadang masih sangat di sepelekan bagi kalangan pemula atau pelajar, sehingga banyak terjadi permasalahan yang menjadi kesalahan fatal dan mengakibatkan hal–hal yang tidak diinginkan terjadi dan akhirnya mengganggu aktifitas dan performa saat latihan atau pertandingan. Sebaiknya kita harus mewaspadai dan meminimalisir itu sejak awal karena lebih baik mencegah dari pada mengobati. Pemilihan penanganan kondisi cedera haruslah sesuai dengan kebutuhannya sehingga dapat memberikan penanganan yang baik, cepat dan efisien. Dan tak hanya sampai di penangannya saja tetapi pemulihan dengan terapi yang baik akan mempercepat pemulihan dan melatih tubuh yang cedera untuk cepat beradaptasi dengan aktifitas atau kegiatan yang sebelumnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor cedera paling sering terjadi pada bagian jari tangan yaitu 57,1% dan lutut 51,4% masuk pada skala yang cukup karena lebih dari 40%, untuk pengetahuan resiko cedera atlet meminimalisir cedera menggunakan pakaian khusus 100% dan memperhatikan medan lapangan 100% menunjukan bahwa pengetahuan atlet sangat baik karena melebihi 80%. Sedangkan upaya untuk pencegahan cedera lewat pemanasan joging 82,8% dan pendinginan senam 90% masuk dalam katagori skala penegtahuan sangat baik karena lebih dari 80%. pertolongan pertama pada pencegahan cedera dengan metode RICE menggunakan Ice memperoleh hasil 91% dan menggunakan obat semprot 77,1 % masuk dalam katagori skala pengetahuan baik karena lebih dari 60%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, A., Cahyo, S. D., & Kinanti, R. G. (2020). Perbedaan Pola Cedera Olahraga Pada Atlet Laki-Laki Dan Perempuan. Jurnal Sport Science, 10(2), 123–128.

Anas, A., & Rochmania, A. (2019). Survei Pengetahuan Pemain Terhadap Resiko, Pencegahan, Dan Penanganan Pertama Terhadap Cedera Akut Pada Club Bola Voli Junior Putri Bank Jatim. Jurnal Prestasi Olahraga, 1(1).

Assingkily, M. S. (2021). Metode Penelitian Pendidikan (Panduan Menulis Artikel Ilmiah dan Tugas Akhir). Penerbit K-Media.

Bahtiar, M. W., Abdullah, A., & Kinanti, R. G. (2021). Survei Penggunaan Protective Equipment In Sport (PES) dalam Upaya Preventif dan Kuratif Cedera pada Atlet Bola Besar KONI Kota Malang. Sport Science and Health, 3(10), 769–777.

Hermawan, I. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan (Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed Method). Hidayatul Quran.

Ilham, I., Iqroni, D., & Setiawan, I. B. (2021). Kinesio Taping Pada Rehabilitasi Cedera Olahraga Bulu Tangkis. Jurnal Olahraga Dan Kesehatan Indonesia (JOKI), 2(1 SE-Articles). https://doi.org/10.55081/joki.v2i1.544

Mukrim, H., Suriah, S., & Nurlinda, A. (2017). Pengaruh Edukasi Menggunakan Video Terhadap Pengetahuan Tentang Cedera Olarga, Intensitas Latihan Dan Pola Tidur Pada Atlet Klub Bola Voli Unhas Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 11(4), 417–422.

Nasrudin, J. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan: Buku ajar praktis cara membuat penelitian. Pantera Publishing.

Ramdhan, M. (2021). Metode Penelitian. Cipta Media Nusantara.

Rosadi, R., Mabrur, A., & Wardojo, S. S. I. (2021). Pelaksanaan Fisioterapi Komunitas Dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Tentang Cedera Olahraga Pada Pemain Bola Voli Putri Generasi Muda Juata Laut. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 7(2), 242–246.

Salim, H. (2019). Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan, dan Jenis. Kencana.

Saputra, N., Kinanti, R. G., & Abdullah, A. (2022). Survei penatalaksanaan pasca cedera olahraga dengan pengobatan tradisional atau dengan pengobatan modern pada atlet olahraga permainan bola besar Kota Malang. Gerak: Journal of Physical Education, Sports, and Health, 2(1), 7–14.

Sari, R. M., & Purnawan, D. (2017). Survey Pengetahuan Atlet Tentang Cedera Olahraga Pada Klub-Klub Bola Voli Di Kota Stabat Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Dan Olahraga, 1(2), 52–60.

Setyosari, H. P. (2016). Metode penelitian pendidikan & pengembangan. Prenada Media.

Simarmata, N. I. P., Hasibuan, A., Rofiki, I., Purba, S., Tasnim, T., Sitorus, E., Silitonga, H. P., Sutrisno, E., Purba, B., & Makbul, R. (2021). Metode Penelitian Untuk Perguruan Tinggi. Yayasan Kita Menulis.

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Thoyfur, M., Kinanti, R. G., & Abdullah, A. (2021). Analisis Tingkat Keberhasilan Program Latihan Pasca Cedera Olahraga pada Atlet Olahraga Permainan Bola Besar. Sport Science and Health, 3(8), 595–602.

Widhiyanti, K. A. T., Ariawati, N. W., & Bagia, I. M. (2019). Analisa Penanganan Pertama Cedera Olahraga pada Tim Atlet Bola Voli Putra IKIP PGRI Bali. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 5(1), 39–43.

Published
2022-06-30
How to Cite
Siregar, F. S., & Nugroho, A. (2022). PENGETAHUAN ATLET TERHADAP RESIKO, PENCEGAHAN, DAN PENANGANAN PERTAMA CEDERA OLAHRAGA BOLA VOLI. Jurnal Olahraga Dan Kesehatan Indonesia (JOKI), 2(2), 83-93. https://doi.org/10.55081/joki.v2i2.601

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>